Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping Dan Interaksi Aminophylline annisa-meidina 2023-07-31T09:18:49+07:00 2023-07-31T09:18:49+07:00
Aminophylline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi Dan Dosis
  • Efek Samping Dan Interaksi
  • Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi Dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping Dan Interaksi Aminophylline

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Efek samping aminophylline umumnya ringan jika konsentrasi serum puncak di bawah 20 µg/ml. Efek samping yang umum dilaporkan mencakup mual, muntah, sakit kepala, dan insomnia. Interaksi obat berupa inhibisi metabolisme aminophylline bisa terjadi jika diberikan dengan cimetidine, erythromycin, atau tacrine.[1,15]

Efek Samping

Bila kadar obat di bawah 20 µg/mL efek samping yang ditimbulkan dapat berupa:

  • Gangguan gastrointestinal: mual, muntah, refluks gastroesofageal, peningkatan sekresi asam lambung
  • Lainnya: insomnia, iritabilitas, kelelahan, peningkatan volume urine[1]

Toksisitas

Bila kadar obat melebihi 20 µg/mL, maka sudah mencapai tingkat toksik (toxicity). Efek samping yang ditimbulkan dapat berupa:

  • Muntah persisten
  • Aritmia
  • Kejang
  • Depresi sistem saraf pusat
  • Reaksi alergi pada kulit, yang dapat timbul sebagai ruam, urtikaria, atau multiforme drug eruptions erythema

  • Gangguan fungsi hepar[1,4]

Interaksi Obat

Interaksi obat dapat meningkatkan konsentrasi yang menyebabkan toksisitas, maupun menurunkan konsentrasi dan menyebabkan penurunan efikasi terapi. Teofilin dimetabolisme di hepar oleh isoenzim sitokrom P450 terutama CYP1A2, menjadi produk yang demetilasi dan hidroksilasi. Beberapa obat dapat menghambat atau meningkatkan metabolismenya melalui CYP1A2.[6,10]

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Antagonis H2 reseptor, seperti cimetidine, dapat meningkatkan konsentrasi aminophylline.

Ciprofloxacin juga dapat mengakibatkan peningkatan yang tinggi pada konsentrasi aminophylline di dalam serum. Di sisi lain, eliminasi aminophylline dapat menurun akibat konsumsi dari erythromycin.

Konsumsi levothyroxine pada pasien hipotiroid dapat mengakibatkan toksisitas aminophylline di dalam tubuh.

Methotrexate mengurangi eliminasi aminophylline. Aminophylline juga dapat mengurangi neurotoksisitas yang diinduksi oleh methotrexate, sehingga terdapat kemungkinan juga dapat menurunkan efek dari methotrexate.[6,10,15]

Menurunkan Konsentrasi Obat

Phenytoin mempercepat eliminasi dari aminophylline. Selain itu, carbamazepine dan rifampicin dapat mempercepat metabolisme aminophylline dan menyebabkan penurunan konsentrasi obat.

Tembakau dan marijuana dapat mempercepat eliminasi dari aminophylline. Eliminasi dari aminophylline meningkat sebanyak 80% pada lansia perokok dibandingkan yang tidak merokok.[6,10,15]

Referensi

1. Zafar Gondal A, Zulfiqar H. Aminophylline. [Updated 2022 Dec 24]. In: StatPearls Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545175/
4. Jiao F, Gao N, Zhang S, Yang Y.A clinical analysis and study of 110 pediatric cases with Aminophylline poisoning. Glob Drugs Therap 3.2018.DOI: 10.15761/GDT.1000148
6. Drugs.com. Aminophylline tablets prescribing information.2023. https://www.drugs.com/pro/aminophylline-tablets.html
10. Sonia Khan, Stephanie Jones & Claire L. Preston. Can someone start nicotine replacement therapy while taking theophylline to manage COPD?Pharmateucical Journal.2014. https://pharmaceutical-journal.com/article/ld/theophylline-interactions
15. Drugs.com. Aminophylline Injection Prescribing Information. 2022. https://www.drugs.com/pro/aminophylline-injection.html

Indikasi Dan Dosis Aminophylline
Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ib...

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
    Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demam (-). Pasien beli obat sendiri ke...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:47
Asma yang kambuh dan tidak membaik dengan symbicort
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam TS dokterIzin bertanya, pasien dewasa dengan asma rutin dgn symbicort, kemudian asma kambuh tdk membaik dengan symbicort. apakah boleh di beri...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2024, 09:12
Kortikosteroid dan bronkodilator pada pasien ibu hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok saya mempunyai pasien sesak nafas karna asma bronkhiale dimana saat itu pasien tsb lagi hamil apakah boleh Dikasih kortocosteroid dan bronkodilator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.