Farmakologi Faktor XIII Konsentrat
Farmakologi faktor XIII konsentrat merupakan proenzim yang akan diaktivasi menjadi faktor XIIIa. Faktor ini berperan dalam proses koagulasi dan sebagai proteksi fisiologis klot dari proses fibrinolisis.
Farmakodinamik
Faktor XIII merupakan proenzim yang diaktivasi oleh ion kalsium. Faktor XIII adalah glikoprotein plasma endogen yang terdiri dari subunit A dan subunit B yang membentuk tetramer.
Subunit A disintesis di megakariosit dan berada di dalam platelet selama pembentukan. Subunit B disintesis di liver dan akan disekresikan sebagai dimer di plasma. Subunit A secara normal berada dalam kondisi inaktif dan berikatan dengan subunit B.[1-3,8,11]
Subunit A akan mengalami aktivasi menjadi faktor XIIIa yang meningkatkan cross-linking fibrin selama proses koagulasi dan berperan penting sebagai proteksi fisiologis klot dari proses fibrinolisis.
Faktor XIIIa sebagai enzim transglutaminase stabilisasi fibrin dan membuat klot lebih elastik sehingga lebih resisten terhadap fibrinolisis. Faktor XIIIa juga melakukan cross-link α2-plasmin inhibitor pada α-chain fibrin dan memproteksi klot fibrin dari proses degradasi oleh plasmin.
Cross-linked fibrin merupakan hasil akhir dari kaskade koagulasi dan memberikan kekuatan pada plug platelet sebagai primary hemostatic. Subunit B tidak memiliki aktivitas enzimatik dan bekerja sebagai karier dan melindungi subunit A dari proses proteolisis sehingga memperpanjang half-life.[1-3,8,11]
Faktor XIII konsentrat diberikan sebagai terapi profilaksis rutin dan penanganan perdarahan perioperasi pada salah satu gangguan perdarahan nonhemofilia, yaitu defisiensi faktor XIII.
Farmakokinetik
Untuk sediaan topikal akan dimetabolisme melalui proses fibrinolisis dan fagositosis. Faktor XIII konsentrat diberikan secara intravena sehingga dapat terjadi bypass proses absorpsi.[12]
Distribusi
Karena pemberiannya yang secara intravena, bioavaibilitas obat sama dengan konsentrasi plasma yang bergantung pada dosis yang diberikan. Faktor XIII merupakan heterotetramer yang terdiri dari subunit A (Faktor XIII-A2) dan subunit B (Faktor XIII-B2) yang bersifat protektif. FXIII-B memperpanjang daya hidup dari subunit A dan menghambat aktivasinya.
Sebanyak 99% subunit A pada plasma ditemukan berikatan dengan subunit B sebagai tetramer. Hanya sekitar 1% dari subunit A yang ditemukan bebas di plasma sebagai homodimer. Subunit A yang tidak terikat ini aktif secara fungsional.
Distribusi yang berbeda didapatkan pada cairan serebrospinal dan air mata, dimana didapatkan lebih dari 80% subunit A dalam kondisi bebas. Subunit B ditemukan di sirkulasi dengan 50% dalam bentuk bebas.[11,13-16]
Metabolisme
Metabolisme dari Faktor XIII belum diketahui.
Eliminasi
Eliminasi dari faktor XIII belum diketahui. Waktu paruh dari native faktor XIII diketahui sekitar 9-14 hari, sedangkan waktu paruh dari plasma-derived Faktor XIII (pdFXIII) adalah sekitar 6.6 ± 2.29 hari. Clearance dari obat adalah 0.22 mL/jam/kgBB.
Sebuah studi menyatakan bahwa pada pediatri didapatkan waktu paruh dan clearance obat yang lebih cepat dibandingkan dewasa yakni 5.7±1.00 hari dan clearance 0.29±0.12 ml/jam/kgBB.[1,8,16-17]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja