Indikasi dan Dosis Faktor XIII Konsentrat
Indikasi faktor XIII konsentrat adalah sebagai terapi defisiensi faktor XIII kongenital pada pasien dewasa dan anak. Faktor XIII konsentrat juga digunakan sebagai terapi profilaksis rutin dan penanganan perdarahan perioperatif.
Faktor XIII sediaan topikal digunakan untuk hemostasis dan promotor adhesi jaringan maupun luka setelah pembedahan.
Terapi Profilaksis Rutin terhadap Defisiensi Faktor XIII Kongenital
Faktor XIII konsentrat diberikan secara intravena dengan dosis 40 IU/kgBB. Dosis pemberian perlu disesuaikan untuk mempertahankan level aktivitas faktor XIII pada 5-20%.
Faktor XIII diberikan setiap 28 hari dengan kecepatan pemberian tidak melebihi 4 ml/menit. Penyesuaian dosis sebanyak 5 IU/kgBB bergantung pada level aktivitas faktor XIII (through level).[1-3]
Tabel 2. Penyesuaian Dosis Pemberian Faktor XIII
Level Aktivitas Faktor XIII (through level) | Penyesuaian Dosis |
1 through level <5% | Naikkan dosis 5 IU/kgBB |
Through level 5 – 20% | Tidak ada perubahan dosis |
2 through level >20% | Turunkan dosis 5 IU/kgBB |
1 through level >25% |
Sumber: dr. Vania, 2021.[1-3,8]
Pada kehamilan, diperlukan level aktivitas yang lebih tinggi. Pemberian profilaksis diberikan lebih sering yakni setiap 2 minggu sekali dengan target lebih besar dari 10% dan lebih dari 30% saat persalinan.[1-3,7,11,15,18]
Penanganan Perdarahan Perioperatif
Pemberian faktor XIII konsentrat sebagai profilaksis persiapan operasi bersifat individual; bergantung pada aktivitas level faktor XIII dan jadwal terakhir pemberian dosis profilaksis, jenis operasi, serta respons klinis pasien. Selama prosedur operasi, target level aktivitas dari faktor XIII sebaiknya lebih tinggi dari 50%.[1-3,8,18]
Penggunaan Faktor XIII Untuk Indikasi Lainnya
Faktor XIII dipertimbangkan untuk diberikan sebagai terapi tambahan pada pasien hemofilia A yang mengalami defisiensi faktor VIII. Pemberian faktor XIII akan mempercepat aktivasi FXIII serta meningkatkan proses cross-linking fibrin dan α-2 antiplasmin.
Faktor XIII yang telah teraktivasi akan mempromosikan retensi klot sel darah merah, meningkatkan berat dan komposisi klot. Pemberian faktor XIII dapat dipertimbangkan terutama pada pendarahan refrakter pada pasien hemofilia yang mungkin disebabkan oleh adanya inhibisi dari faktor VIII.[19]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja