Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2025-04-10T14:47:08+07:00 2025-04-10T14:47:08+07:00
Rivaroxaban
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Rivaroxaban

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Rivaroxaban adalah obat antikoagulan oral yang digunakan dalam terapi dan pencegahan kejadian tromboemboli, seperti stroke. Kejadian tromboemboli pada vena merupakan kondisi klinis yang berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi yang fatal.

Rivaroxaban adalah obat antikoagulan oral yang bekerja spesifik pada faktor Xa. Rivaroxaban telah diterima secara luas sebagai alternatif terhadap antikoagulan tradisional. Efek terapi rivaroxaban antara lain:

  • Terapi preventif stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi nonvalvular
  • Terapi deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru

  • Pencegahan DVT dan emboli paru berulang
  • Terapi profilaksis pada pasien yang akan menjalani operasi hip/knee replacement

  • Pencegahan kejadian aterotrombotik pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular yang tinggi[1-5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Rivaroxaban

Perihal Deskripsi
Kelas Antikoagulan[6]
Subkelas Inhibitor faktor Xa[6]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C[7]

Kategori TGA: C[8]

Wanita menyusui Obat diekskresikan ke dalam ASI[1]
Anak-anak dan Infant Penggunaan rivaroxaban sesuai dengan berat badan setara dengan dosis dewasa 20 mg terbukti aman dan dapat menjadi terapi alternatif untuk tromboemboli vena pada anak berusia 0-17 tahun[9,10]
FDA

Approved[11]

 

 

Referensi

1. FDA. Xarelto (rivaroxaban). 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/022406s028lbl.pdf
2. Samama MM, Contant G, Spiro TE, Perzborn E, Flem LL, Guinet C, Gourmelin Y, Rohde G, Martinoli JL. Laboratory assessment of rivaroxaban: a review. Thrombosis Journal. 2013; 11(11):1-7.
3. Foster A dan Dasgupta D. Oral Anticoagulant Guideline for prescribing, monitoring and management. NHS, 2016. https://www.sps.nhs.uk/wp-content/uploads/2018/02/oral-anticoagulant-oral-guidelines-for-prescribing-monitoring-and-management-v41-2s1.4d-and-2s1.5v-and-5s1.1.d.pdf
4. MIMS. Rivaroxaban. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rivaroxaban?mtype=generic
5. Trujillo T dan Dobesh PP. Clinical use of rivaroxaban: pharmacokinetic and pharmacodynamic rationale for dosing regimens in different indications. Drugs. 2014; 74(14):1597-1603.
6. Medscape. Rivaroxaban (Rx). Medscape, 2020. https://reference.medscape.com/drug/xarelto-rivaroxaban-999670
7. Myers B, Neal R, Myers O, Ruparelia M. Unplanned pregnancy on a direct oral anticoagulant (Rivaroxaban): A warning. Obstet Med. 2016;9(1):40-42.
8. Rivaroxaban Pregnancy and Breastfeeding Warnings Drugs.com, Jun 2, 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/rivaroxaban.html
9. Young G, Lensing AWA, Monagle P, Male C, Kubitza D. Rivaroxaban for treatment of pediatrics venous thromboembolism. an Einstein-Jr phase 3 dose-exposure-response evaluation. Blood; 2019;134(1):164.
10. Hughes S. EINSTEIN-Jr: Rivaroxaban Safe, Effective in Kids With Venous Thromboembolism. Medscape, 2019. https://www.medscape.com/viewarticle/915826#vp_2
11. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9875401, Rivaroxaban. PubChem, 2023 https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Rivaroxaban.

Farmakologi Rivaroxaban

Artikel Terkait

  • Pencegahan Stroke pada Atrial Fibrilasi: Warfarin vs Antikoagulan Oral Baru
    Pencegahan Stroke pada Atrial Fibrilasi: Warfarin vs Antikoagulan Oral Baru
  • Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
    Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 01 Maret 2024, 10:05
Efikasi Stoking Kompresi pada Lansia dengan Insufisiensi Vena Kronik untuk Mencegah Deep Vein Thrombosis dan Ulkus Kaki – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Risiko terjadi insufisiensi vena kronik meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penggunaan stoking kompresi medis oleh lansia adalah untuk...
Anonymous
Dibalas 17 Januari 2024, 10:39
Interaksi obat rivaroxaban dan neuroaid pada pasien pasca stroke
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah aman Neuroaid dikonsumsi bersamaan dengan rivaroxaban 15 mg pada pasien pasca stroke? Cara dan waktu yang benar untuk mencegah interaksi antara dua...
Anonymous
Dibalas 01 Januari 2024, 15:22
Interpretasi hasil EKG
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Dok, ini pasien 37 thn dtg dengan tidak sadarkan diri, pasien riwayat sakit jantung, baru keluar RS 5hari lalu. TD tidak terukur, nadi 125x/m lemah, SpO2 :...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.