Efek Samping dan Interaksi Obat Fluphenazine
Beberapa efek samping fluphenazine adalah timbulnya gejala ekstrapiramidal, gejala antikolinergik, dan peningkatan prolaktin. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan fluphenazine bersama lithium, obat-obat antikolinergik, dan agonis dopamin.
Efek Samping
Fluphenazine merupakan antipsikosis generasi pertama (tipikal) dengan efek samping ekstrapiramidal yang cukup signifikan. Selain itu, obat ini juga dapat menimbulkan gejala-gejala terkait blokade reseptor kolinergik dan peningkatan prolaktin.
Efek Samping Ekstrapiramidal
Blokade reseptor dopamin D2 pada jaras nigrostriatal bisa menyebabkan gangguan gerak yang menyerupai penyakit Parkinson atau yang disebut sindrom ekstrapiramidal. Gejala yang timbul dapat berupa rigiditas, tremor, akathisia, gangguan postur, dan juga gangguan koordinasi gerak. Selain itu, dapat terjadi tardive dyskinesia seperti gerakan mengunyah terus menerus, seringai, dan gerakan choreiform.
Efek samping ekstrapiramidal yang jarang terjadi tetapi dapat bersifat fatal adalah sindrom neuroleptik maligna, yang ditandai dengan rigiditas otot berat, hiperpireksia, koma, dan bahkan kematian.[4,7,9]
Efek Samping Antikolinergik
Selain memblokade reseptor dopamin D2 di semua jaras dopamin, fluphenazine juga memblokade reseptor kolinergik M1. Hal ini bisa menimbulkan efek samping seperti bibir kering, pandangan kabur, konstipasi, dismotilitas esofagus, dan retensi urine.[4,7,9]
Peningkatan Prolaktin
Blokade reseptor dopamin D2 pada jaras tuberoinfundibular bisa meningkatkan kadar prolaktin. Pada laki-laki, hal ini bisa menimbulkan ginekomastia. Pada perempuan, hal ini bisa menimbulkan galaktorea dan amenorea. Hiperprolaktinemia juga menyebabkan demineralisasi tulang, disfungsi seksual, dan penambahan berat badan.[4,7,9]
Efek Samping Lain
Efek samping lain yang mungkin timbul akibat fluphenazine adalah depresi sistem saraf pusat, agitasi, kebingungan, pusing, sakit kepala, disfungsi ereksi, aritmia, hipotensi ortostatik, dan diskrasia darah.[4]
Interaksi Obat
Interaksi yang berbahaya dapat terjadi pada penggunaan bersama lithium. Selain itu, fluphenazine juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lainnya, seperti obat antikolinergik, agonis dopamin, dan obat antikonvulsan.
Meningkatkan Efek Obat
Penggunaan fluphenazine bersama lithium bisa meningkatkan blokade dopaminergik, sehingga risiko sindrom neuroleptik maligna meningkat. Fluphenazine juga bisa meningkatkan efek obat yang mendepresi sistem saraf pusat (misalnya golongan benzodiazepine) dan efek obat antikolinergik (misalnya atropin). Penggunaan bersama bloker beta atau diuretik meningkatkan risiko hipotensi.[4,7,9]
Fluphenazine dimetabolisme di hepar oleh enzim cytochrome P450. Penggunaan dengan obat-obatan yang dapat menghambat enzim ini (contohnya ketoconazole) bisa meningkatkan konsentrasi plasma fluphenazine.[10]
Menurunkan Efek Obat
Fluphenazine bisa menurunkan efek obat agonis dopamin seperti levodopa. Selain itu, penggunaan dengan obat antikonvulsan juga harus berhati-hati, karena fluphenazine bisa menurunkan ambang batas kejang.[4,7,9]