Farmakologi Fluphenazine
Secara farmakologi, fluphenazine bekerja sebagai antipsikosis dengan memblokade reseptor dopamin D2 di jaras mesolimbik. Hal ini menyebabkan penurunan gejala positif pada pasien skizofrenia. Seperti antipsikosis tipikal lainnya, fluphenazine bersifat larut dalam lemak dan sebagian besar akan berikatan dengan protein dalam darah.
Farmakodinamik
Fluphenazine adalah antipsikosis tipikal yang bekerja dengan memblokade (antagonis) reseptor dopamin D2 di empat jaras dopamin utama di otak. Blokade reseptor dopamin D2 pada jaras mesolimbik merupakan mekanisme yang menyebabkan penurunan gejala-gejala positif pada pasien psikosis, contohnya halusinasi dan delusi.
Namun, blokade reseptor dopamin D2 di jaras lainnya dapat menimbulkan berbagai efek samping. Bahkan, blokade reseptor dopamin D2 di jaras mesokortikal bisa memperburuk gejala negatif pada pasien dengan psikosis, misalnya pasien skizofrenia.
Fluphenazine juga mampu memblokade reseptor histamine H1 dan menyebabkan efek samping penambahan berat badan dan mengantuk. Fluphenazine juga memblokade reseptor adrenergik alfa-1 sehingga dapat menimbulkan efek samping pusing, sedasi, dan hipotensi.[1-3,8]
Farmakokinetik
Farmakokinetik fluphenazine akan tergantung pada formulasi sediaan yang digunakan, yaitu fluphenazine hidroklorida atau fluphenazine decanoate. Secara umum, obat ini akan dimetabolisme ekstensif di hepar dan dieliminasi melalui urine dan feses.
Absorbsi
Fluphenazine dapat diserap dengan cepat di saluran cerna. Sediaan oral fluphenazine hidroklorida dapat mencapai konsentrasi puncak dalam plasma sekitar 2,8 jam setelah konsumsi. Sediaan injeksi fluphenazine decanoate mencapai konsentrasi puncak dalam waktu 8–10 jam. Durasi aksi formulasi hidroklorida adalah 6–8 jam, sedangkan durasi aksi formulasi decanoate adalah 4–6 minggu (long-acting).[4,7,9]
Distribusi
Sebagaimana antipsikosis tipikal lainnya, fluphenazine larut dalam lemak dan sebagian besar berikatan dengan protein dalam darah (highly protein bound 85–90%).[9]
Metabolisme
Fluphenazine mengalami metabolisme ekstensif di hepar oleh enzim cytochrome P450 (CYP450). Metabolisme yang dialami mencakup glukoronidase, oksidasi, reduksi, dan metilasi. Penggunaan bersama obat-obatan yang menghambat CYP450 (misalnya ketoconazole) bisa meningkatkan konsentrasi plasma fluphenazine.[9]
Eliminasi
Metabolit fluphenazine diekskresikan melalui urine dan feses. Waktu paruh formulasi fluphenazine hidroklorida adalah sekitar 14–16 jam, sedangkan waktu paruh formulasi fluphenazine decanoate long-acting adalah 14 hari.[4,7]