Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Olanzapin annisa-meidina 2023-08-07T09:46:04+07:00 2023-08-07T09:46:04+07:00
Olanzapin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Olanzapin

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Secara farmakologi, olanzapin bekerja pada reseptor dopamin D2 di jalur mesolimbik sebagai antagonis, menghalangi dopamin dari aksi potensial pada reseptor pasca-sinaptik. Olanzapin berikatan dengan reseptor dan berdisosiasi dengan mudah sehingga memungkinkan transmisi saraf dopamin normal. Efek olanzapin pada reseptor D2 menyebabkan penurunan gejala positif pada pasien.

Olanzapin bekerja serupa pada reseptor serotonin 5HT2A di korteks frontal sebagai antagonis. Efek olanzapin pada serotonin adalah menurunkan gejala negatif.[1-4]

Farmakodinamik

Olanzapin adalah antipsikotik atipikal yang bekerja terutama pada reseptor dopamin dan serotonin. Mekanisme aksi ini menyebabkan olanzapin efektif digunakan untuk schizophrenia, gangguan bipolar, dan depresi.[1-4]

Reseptor Dopamin

Olanzapin bekerja pada reseptor dopamin D2 di jalur mesolimbik sebagai antagonis. Olanzapin menghalangi dopamin dari aksi potensial pada reseptor pasca-sinaptik. Olanzapin berikatan dengan reseptor dan berdisosiasi dengan mudah sehingga memungkinkan transmisi saraf dopamin normal. Efek olanzapin pada reseptor D2 menyebabkan penurunan gejala positif pada pasien, termasuk halusinasi, delusi, dan ketidakteraturan pada ucapan, pikiran, dan perilaku.[1-4]

Reseptor Serotonin

Olanzapin bekerja pada reseptor serotonin 5HT2A di korteks frontal juga sebagai antagonis. Olanzapin menyebabkan penurunan gejala negatif, termasuk anhedonia, afek datar, alogia, avolisi, dan atensi yang buruk.[1-4]

Farmakokinetik

Pemberian olanzapin setiap hari akan mencapai kadar steady state pada konsentrasi plasma dalam 1 minggu. Pada pemberian oral, waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar puncak adalah 6 jam. Pada pemberian intramuskuler (IM), kadar puncak bisa tercapai dalam waktu 15-45 menit. Olanzapin memiliki waktu paruh sekitar 21-54 jam, dengan rerata 30 jam.[1-4]

Absorpsi

Olanzapin memiliki profil farmakokinetik linier. Setelah pemberian harian, olanzapin mencapai steady state dalam waktu sekitar 1 minggu.

Dalam pemberian dosis normal, konsentrasi plasma kondisi mapan tidak melebihi 150 ng/ml dengan area under the curve (AUC) 333 ng/jam/ml.

Absorpsi olanzapin tidak terpengaruh oleh pemberian makanan secara bersamaan. Konsentrasi plasma puncak 156,9 ng/ml dicapai sekitar 6 jam setelah pemberian oral.[1-4]

Distribusi

Olanzapin memiliki volume distribusi 1000 liter, sehingga dapat terdistribusi luas ke seluruh tubuh. Sekitar 93% terikat pada protein plasma, terutama albumin dan alpha-1 acid glycoprotein.[1-4]

Metabolisme

Olanzapin sebagian besar dimetabolisme di hati melalui proses glukoronidasi dan melalui sistem sitokrom P450. Mayoritas olanzapin dimetabolisme oleh enzim CYP1A2 dan sebagian kecil dimetabolisme oleh CYP2D6.[1-4]

Eliminasi

Olanzapin diekskresikan terutama melalui ginjal (57%) dan feces (30%).[1-4]

Referensi

1. Thomas K, Saadabadi A. Olanzapine. StatPearls Publishing LLC. 2023.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532903/
2. Zubiaur P, Soria-Chacartegui P, Koller D, Navares-Gomez M, Ochoa D, Almenara S, et al. Impact of Polymorphisms In Transporter And Metabolizing Enzyme Genes On Olanzapine Pharmacokinetics And Safety In Healthy Volunteers. Biomedicine and Pharmacotherapy. 2021; 133.
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 135398745, Olanzapine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Olanzapine. Accessed July 2, 2023.
4. American Society of Health-System Pharmacists. Olanzapine. 2022.
https://www.drugs.com/monograph/olanzapine.html

Pendahuluan Olanzapin
Formulasi Olanzapin

Artikel Terkait

  • Metode Tapering Off Antipsikotik untuk Meminimalkan Risiko Relaps
    Metode Tapering Off Antipsikotik untuk Meminimalkan Risiko Relaps
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 21 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.