Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Olanzapin annisa-meidina 2023-08-07T10:31:07+07:00 2023-08-07T10:31:07+07:00
Olanzapin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Olanzapin

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi olanzapin adalah terapi schizophrenia pada pasien berusia di atas 13 tahun, terapi gangguan bipolar tipe 1, serta terapi depresi terkait gangguan bipolar tipe 1. Dosis awal umumnya 10 mg/hari.[1,4,6]

Indikasi

Olanzapin diindikasikan untuk:

  • Schizophrenia pada pasien berusia di atas 13 tahun

  • Gangguan bipolar tipe 1 untuk pengobatan akut episode manik atau campuran

  • Penggunaan dengan fluoxetine pada pasien dengan episode depresi terkait gangguan bipolar tipe 1 dan depresi yang resisten terhadap pengobatan

Secara off label, olanzapin digunakan dalam terapi agitasi akut, delirium, anoreksia nervosa, dan mual serta muntah akibat kemoterapi (Chemotherapy-induced nausea and vomiting/CINV).[1,3,4]

Schizophrenia dan Gangguan Lain yang Berkaitan

Dosis awal olanzapin yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari.

Oral

Diawali dengan dosis 5-10 mg/hari, dapat dititrasi naik penambahan 5 mg/hari dalam interval > 1 minggu.  Dosis rumatan 10-20 mg/hari, jangan melebihi 20 mg/hari.[1,4,6]

Intramuskuler

Untuk schizophrenia, dapat digunakan olanzapin injeksi long-acting. Meski begitu, sediaan ini tidak ada di Indonesia.

Dosis olanzapin intramuskuler (IM) disesuaikan dengan dosis oral yang didapat pasien sebelumnya:

  • Dosis oral 10 mg/hari: 210 mg IM tiap 2 minggu atau 405 mg IM tiap 4 minggu selama 8 minggu awal. Selanjutnya 150 mg tiap 2 minggu atau 300 mg tiap 4 minggu
  • Dosis oral 15 mg/hari: 300 mg IM tiap 2 minggu selama 8 minggu awal, dilanjutkan dengan 210 mg setiap 2 minggu atau 405 mg setiap 4 minggu
  • Dosis oral 20 mg/hari: 300 mg IM tiap 2 minggu selama 8 minggu awal. Selanjutnya 300 mg setiap 2 minggu[1,4,6]

Episode Manik

Dosis awal monoterapi yaitu 10-15 mg sekali sehari atau 10 mg dalam terapi kombinasi dengan lithium. Pada dosis monoterapi, dosis dapat dinaikkan 5 mg dalam waktu >24 jam. Dosis rumatan adalah 5–20 mg/hari, tidak melebihi 20 mg/hari.[1,4,6]

Agitasi Terkait Schizophrenia dan Bipolar

Olanzapin IM short-acting digunakan 2,5–10 mg/dosis. Pasien dapat diberikan dosis tambahan sampai dengan 10 mg 2 jam setelah dosis pertama. Dosis tambahan selanjutnya dapat diberikan 4 jam setelah dosis kedua. Jangan melebihi dosis 30 mg/hari.[1,4,6]

Episode Depresi bipolar

Olanzapin dikombinasikan dengan fluoxetine dapat diberikan pada episode depresi terkait dengan bipolar tipe 1. Dosis adalah 5 mg pada malam hari. Dosis dapat disesuaikan antara 5-12,5 mg/hari. Hati-hati menggunakan dosis olanzapin lebih dari 18 mg dikombinasikan dengan fluoxetine 75 mg, karena keamanan belum diketahui.[1,4,6]

Pencegahan Kekambuhan pada Gangguan Bipolar

Dosis awal yang direkomendasikan yaitu 10 mg/hari. Pasien yang telah menggunakan olanzapin untuk pengobatan episode manik, dapat melanjutkan terapi untuk mencegah kekambuhan dengan dosis yang sama.

Jika terjadi episode manik baru, campuran, atau depresi, terapi olanzapin tetap dilanjutkan dengan penyesuaian dosis sesuai kebutuhan, disertai dengan terapi tambahan untuk mengobati gangguan mood sesuai indikasi.[1,4,6]

Penggunaan Off-Label Untuk Mual Muntah Akibat Kemoterapi

Penggunaan off label untuk mengatasi atau mencegah CINV dilakukan dalam kombinasi dengan antagonis 5-HT3 seperti palonosetron atau aprepitant, dan dexamethasone. Dosis olanzapin untuk muntah yang sedang berlangsung adalah 5-10 mg/hari per oral selama 3 hari.

Dosis olanzapin yang digunakan untuk pencegahan adalah:

  • Risiko muntah berat akibat kemoterapi intravena: 10 mg per oral pada hari 1-4 kemoterapi
  • Risiko muntah sedang: 10 mg per oral pada hari 1-3 kemoterapi[1,6]

Dosis Anak

Penggunaan olanzapin tidak direkomendasikan untuk anak dan remaja di bawah usia 18 tahun akibat data keamanan dan efikasi yang terbatas.[1,4,6]

Usia Lanjut

Pada lansia, pemberian olanzapin dimulai dengan dosis awal yang lebih rendah (5 mg/hari), dan  tidak ditujukan untuk penggunaan rutin. Lakukan titrasi dosis dengan hati-hati.[1,4,6]

Penggunaan pada Gangguan Ginjal dan Hati

Pasien dengan gangguan fungsi hati tidak memerlukan penyesuaian dosis. Pasien sirosis hepatis dengan klasifikasi Child-Pugh A dan B tidak berpengaruh banyak pada metabolisme olanzapin. Meski begitu, pada pasien gangguan hati, penggunaan olanzapin tetap harus dipergunakan dengan hati-hati karena olanzapin dapat meningkatkan kadar aminotransferase.

Pasien dengan gangguan fungsi ginjal juga tidak memerlukan penyesuaian dosis. Yang harus diperhatikan adalah, olanzapin tidak dapat dihilangkan dengan hemodialisis.

Beberapa literatur merekomendasikan dosis awal yang lebih rendah (5 mg) pada gangguan fungsi ginjal dan pada kasus insufisiensi hati sedang (sirosis, Child-Pugh kelas A dan B). Dosis awal dimulai dari 5 mg dan peningkatan dosis dilakukan dengan perlahan dan hati-hati.[1,4,6]

Referensi

1. Thomas K, Saadabadi A. Olanzapine. StatPearls Publishing LLC. 2023.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532903/
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 135398745, Olanzapine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Olanzapine. Accessed July 2, 2023.
4. American Society of Health-System Pharmacists. Olanzapine. 2022.
https://www.drugs.com/monograph/olanzapine.html
6. Medscape. Olanzapine. 2020. https://reference.medscape.com/drug/zyprexa-relprevv-olanzapine-342979

Formulasi Olanzapin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Metode Tapering Off Antipsikotik untuk Meminimalkan Risiko Relaps
    Metode Tapering Off Antipsikotik untuk Meminimalkan Risiko Relaps
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Apa diagnosis yang tepat untuk bula yang terus membesar dan bertambah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya punya pasien anak 5 tahun muncul bulae pada telapak tangan, awalnya kecil lama2 membesar, sempat pecah namun muncul lagi makin besar dan...
Anonymous
Dibalas 10 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.