Pendahuluan Metilfenidat
Metilfenidat atau methylphenidate merupakan stimulan sistem saraf pusat yang digunakan untuk terapi attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi. Obat ini merupakan lini pertama untuk terapi ADHD pada anak dan dewasa.
Metilfenidat bekerja dengan memblokade transporter dopamin dan norepinefrin, yang merupakan dua neurotransmiter yang dianggap berperan dalam terjadinya ADHD, sehingga meningkatkan kadar kedua neurotransmiter tersebut di celah sinaps. Di Indonesia, obat ini tersedia dengan nama dagang concerta dan prohiper.
Selain untuk pengobatan ADHD, metilfenidat dapat digunakan untuk kasus narkolepsi, dengan dosis harian sebanyak 10–60 mg. Metilfenidat termasuk dalam lini kedua pengobatan narkolepsi.
Efek samping yang paling sering terjadi pada penggunaan metilfenidat adalah insomnia dan nervousness, selain itu dapat muncul nyeri abdomen, mual, urtikaria, eritema multiforme, dan penurunan tekanan darah.[1–5]
Nama kimia: methyl 2-phenyl-2-piperidin-2-ylacetate[6]
Tabel 1 Deskripsi Singkat Metilfenidat
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Stimulan sistem saraf pusat[7] |
Subkelas | Simpatomimetik[7] |
Akses | Resep[8,9] |
Wanita hamil | FDA:kategori C; TGA: kategori D[4,9] |
Wanita menyusui | Belum terdapat data yang adekuat[4,8] |
Anak-anak | Sesuai petunjuk dosis[8,9] |
Infant | Tidak diindikasikan untuk anak berusia <6 tahun[8,9] |
FDA | Approved[4,8] |