Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tripsin
Penggunaan tripsin pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori N oleh Food Drugs Administration (FDA). Penggunaan tripsin pada ibu menyusui belum diketahui apakah disekresikan ke dalam air susu ibu (ASI) atau tidak.[2,3,8-10]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan FDA, tripsin pada kehamilan termasuk dalam kategori N atau sebagai obat yang belum dikategorikan oleh FDA. Tidak tersedia data terperinci mengenai penggunaan tripsin menurut Therapeutic Goods Administration (TGA).
Penggunaan tripsin pada kehamilan sebaiknya dihindari. Bila tetap ingin menggunakan tripsin, misalnya untuk manajemen luka akut maupun kronis, peradangan seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, dokter harus memastikan manfaat yang diperoleh pada ibu hamil lebih besar dari pada risiko pada janinnya.[5,9,10,22]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan tripsin pada ibu menyusui belum diketahui apakah tripsin disekresi ke dalam ASI atau tidak. Sebaiknya bila tetap menggunakan tripsin topikal maka proses menyusui dapat dihentikan hingga 48 jam dari jadwal terakhir mengonsumsi tripsin.[5,9,10,22]