Pengawasan Klinis Vaksin Campak
Pengawasan klinis pada pemberian vaksin campak diperlukan terkait efek samping yang mungkin terjadi, terutama reaksi anafilaksis yang dapat berakibat fatal. Efek samping lain, misalnya kejang demam atau trombositopenia juga memerlukan pengawasan klinis.
Reaksi Anafilaksis
Reaksi hipersensitivitas, seperti angioedema dan anafilaksis dapat terjadi pascavaksinasi mengandung virus campak. Meskipun jarang terjadi, pengawasan klinis diperlukan, karena anafilaksis berpotensi berakibat fatal. Pengawasan klinis juga diperlukan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap telur, sebab mungkin lebih berisiko untuk mengalami hipersensitivitas karena vaksin campak.[2,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)