Pendahuluan Vaksin Dengue
Vaksin dengue adalah vaksin yang digunakan untuk mengurangi risiko kejadian dan derajat keparahan penyakit dengue yang disebabkan oleh virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4. Infeksi virus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Individu dapat terinfeksi virus dengue dan mengalami demam berdarah dengue.[1-3]
Vaksin dengue yang tersedia saat ini dan sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah vaksin CYD-TDV atau vaksin Dengvaxia® dan vaksin TAK-003 atau vaksin Qdenga®. Keduanya merupakan vaksin dengue tetravalen yang dilemahkan dengan membentuk kekebalan terhadap virus dengue serotipe 1 hingga 4.[4-6]
Vaksin CYD-TDV diindikasikan pada individu berusia 9-16 tahun yang tinggal di area endemik dan sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus dengue (seropositif). Sementara itu, vaksin TAK-003 diindikasikan pada individu berusia 6-45 tahun dengan efikasi yang baik pada individu dengan seropositif maupun seronegatif (belum memiliki antibodi terhadap virus dengue).[4-8]
Di Indonesia, IDAI merekomendasikan pemberian vaksin dengue pada anak umur 9-16 tahun dengan seropositif dengue yang dibuktikan dengan adanya riwayat pernah dirawat dengan diagnosis demam dengue atau pemeriksaan serologi IgG anti dengue positif.[9]
Tabel 1. Deskripsi singkat Vaksin Dengue
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vaksin, serum, dan immunoglobulin[10] |
Subkelas | Vaksin[10] |
Akses | Resep[10] |
Wanita hamil | Kategori FDA: not assigned Kategori TGA: not assigned[11] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah dikeluarkan ke dalam ASI[11] |
Anak-anak | Dapat diberikan sesuai jenis vaksin yang digunakan Vaksin CYD-TDV: diberikan pada anak usia ≥ 9 tahun[4-6] Vaksin TAK-003 : diberikan pada anak usia ≥ 6 tahun[7,8] |
Infant | |
FDA/ BPOM | Vaksin CYD-TDV: FDA dan BPOM telah setuju[5,6] Vaksin TAK-003: BPOM telah setuju[7,8] |
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani