Pengawasan Klinis Vaksin Dengue
Pengawasan klinis yang diperlukan selama penggunaan vaksin dengue adalah pemantauan reaksi alergi. Untuk mengawasi reaksi alergi, ada baiknya dilakukan observasi 15-30 menit setelah pemberian vaksin. Jika terjadi reaksi, maka harus dilakukan dokumentasi.[5,11]
Meskipun jarang, vaksin dengue telah dilaporkan menyebabkan reaksi alergi berat seperti anafilaksis. Siapkan obat epinefrin dan agen lain yang sesuai untuk mengontrol reaksi alergi.
Setelah vaksinasi, lakukan follow up dan monitoring terhadap tanda atau gejala demam dengue. Ini mencakup demam tinggi, nyeri perut hebat atau nyeri tekan, muntah terus-menerus, perdarahan mukosa, somnolen, dan hiperaktif.[1,5,11]
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani