Formulasi Vaksin COVID-19 Sinopharm
Formulasi vaksin sinopharm atau BBIBP-CorV tersedia dalam 2 bentuk, yaitu sediaan spuit monodosis serta sediaan vial. Vaksin ini memiliki adjuvan yang berisi aluminium hidroksida, yang berguna untuk meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh seseorang.[6,10]
Bentuk Sediaan
Vaksin sinopharm merupakan tipe vaksin inactivated whole virus, yang bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh terhadap COVID-19. Bentuk sediaan vaksin sinopharm ada dalam spuit monodosis, yang telah dilengkapi jarum suntik sehingga siap digunakan. Terdapat juga sediaan vaksin di dalam vial untuk satu dosis, yang membutuhkan semprit auto-disable (AD) 0,5 mL dan jarum injeksi 23G.[6]
Satu dosis vaksin sinopharm terdiri dari 0,5 mL cairan yang berisi 6,5 U inactivated SARS-CoV-2 antigen.[11]
Berdasarkan sejumlah studi klinis dan penggunaannya di berbagai negara, vaksin inaktif untuk COVID-19 seperti vaksin sinopharm telah menunjukkan profil keamanan yang kuat. Efek samping yang paling umum meliputi nyeri ringan di tempat suntikan dan demam ringan yang bersifat sementara. Risiko reaksi alergi atau efek samping serius sangat jarang terjadi.[13]
Cara Penyimpanan
Vaksin sinopharm disimpan di dalam kulkas dengan suhu 2−8°C, tidak disimpan dalam freezer. Penyimpanan vaksin dapat sampai 24 bulan, atau sampai masa berlaku vaksin yang tertera pada kemasan. Vaksin harus terlindungi dari sinar matahari langsung dan sinar ultraviolet.[4,6,11]
Persyaratan penyimpanan vaksin sinopharm yang mudah sangat cocok untuk pengaturan sumber daya yang sedikit. Vaksin sinopharm merupakan vaksin pertama yang memiliki monitor vial vaksin, yaitu stiker kecil pada vial vaksin yang berubah warna saat vaksin terkena panas. Monitor ini dapat menjadi pertanda apakah vaksin masih dapat digunakan dengan aman.[4,6]
Cara Pemberian
Cairan dalam sediaan vaksin sinopharm siap digunakan tanpa perlu diencerkan terlebih dahulu. Injeksi vaksin sinopharm 0,5 mL diberikan intramuskular pada daerah otot deltoid.[4,6,12]
Sebelum digunakan, pastikan bahwa cairan vaksin adalah suspensi berwarna putih susu dengan cara mengocok terlebih dahulu sediaan vaksin. Vaksin yang sudah keluar dari tempat penyimpanan harus segera disuntikkan, karena vaksin ini tidak mengandung pengawet.[4,6,12]
Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari