Formulasi Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Formulasi vaksin COVID-19 AstraZeneca tersedia dalam bentuk injeksi. Vaksin ini tersedia dalam kemasan multidose vial, di mana setiap vial (5 mL) mengandung sepuluh dosis (0,5 ml per dosis). Vaksin AstraZeneca diberikan injeksi intramuskuler pada otot deltoid. Setelah dibuka, vaksin harus digunakan dalam waktu 6 jam dan disimpan pada suhu 2–25 derajat Celsius.[2,3,6]
Bentuk Sediaan
Vaksin COVID-19 AstraZeneca tersedia dalam bentuk larutan injeksi. Vaksin ini tersedia dalam kemasan multidose vial. Setiap vial berisi 5 mL larutan yang dapat diberikan untuk sepuluh dosis, sehingga satu dosis injeksi terdiri dari 0,5 mL larutan. Satu dosis vaksin mengandung 5x1010 partikel virus (ChAdO x1-S recombinant) untuk proteksi terhadap COVID-19.[2,3,6]
Cara Pemberian
Vaksin AstraZeneca diberikan sebagai suntikan intramuskuler pada otot deltoid. Vaksin AstraZeneca diberikan dua dosis, masing-masing 0,5 mL, dengan jarak antara dosis sekitar 4−12 minggu.[2,3,5]
Cara Penyimpanan
Vaksin AstraZeneca disimpan di kulkas/pendingin pada suhu 2−8 derajat Celsius, dan tidak boleh dibekukan. Setelah dibuka, stabilitas vaksin dapat bertahan hingga 48 jam pada suhu 2−8 derajat Celsius. Setelah dibuka, vaksin dalam vial sebaiknya disuntikkan secepatnya dalam waktu 6 jam pada suhu 2−25 derajat Celsius. Sisa vaksin yang tidak digunakan dalam jangka waktu tersebut harus dibuang.[2,3,5]
Kombinasi dengan Obat Lain
Vaksin COVID-19 AstraZeneca tidak tersedia dalam formulasi kombinasi dengan obat maupun vaksin lain. Akan tetapi, hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan vaksin ini secara konkomitan dengan vaksin influenza musiman tidak menimbulkan efek berbahaya.[16,17]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli