Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Dexpanthenol general_alomedika 2023-01-30T09:13:47+07:00 2023-01-30T09:13:47+07:00
Dexpanthenol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Dexpanthenol

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Formulasi dexpanthenol yang umum ditemukan di Indonesia adalah krim dan salep untuk kulit. Selain itu, obat ini juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan obat lain sebagai multivitamin, produk kosmetik, produk perawatan kulit, dan produk perawatan rambut. Di beberapa negara lain, dexpanthenol tersedia dalam bentuk topikal untuk mata atau mukosa hidung, serta dalam bentuk sistemik berupa sediaan injeksi.[11,22]

Dexpanthenol dapat larut dalam air dan alkohol, tetapi tidak larut dalam lemak. Obat ini merupakan bentuk pantothenic acid yang paling stabil dalam formulasi cairan maupun dalam pH asam.[11,22]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan dexpanthenol yang dapat ditemukan adalah:

  • Topikal kulit: krim 5%, salep 5%, gel 0,5 gram/100 ml, cairan 0,2 gram/100 gram, dan emulsi 5%
  • Topikal mata: gel 50 mg/gram, tetesan (solusio) 30 mg/ml
  • Topikal mukosa hidung: nasal spray 50 mg/ml, krim 50 mg/gram
  • Oral: tablet 40 mg, tablet 100 mg
  • Injeksi: ampul 500 mg/2 ml[1,4,11]

Di Indonesia, dexpanthenol tunggal tanpa kombinasi dengan obat lain bisa ditemukan dalam bentuk salep 50 mg dan krim 50 mg.[25]

Cara Penggunaan

Dexpanthenol topikal dioleskan pada lesi kulit yang telah dibersihkan, dengan atau tanpa oklusi. Pelembap kulit yang mengandung dexpanthenol sebaiknya digunakan sehabis mandi untuk memperoleh hasil yang optimal.[2,6]

Dexpanthenol topikal untuk mata diteteskan atau dioleskan pada sakus konjungtiva. Sementara itu, dexpanthenol nasal spray digunakan dengan memasukkan ujung botol ke dalam lubang hidung (botol ditekan dengan dua jari dalam posisi tegak).[23,24]

Dexpanthenol oral dikonsumsi setelah makan dan ditelan menggunakan air putih.[7]

Dexpanthenol injeksi dapat disuntikkan langsung secara intramuskular atau dilarutkan ke dalam cairan Ringer laktat atau dextrose untuk kemudian diinfuskan perlahan secara intravena.[1,6,26]

Cara Penyimpanan

Cara penyimpanan yang disarankan untuk dexpanthenol adalah pada suhu <25oC dan terhindar dari sinar matahari langsung.[27]

Kombinasi dengan Obat Lain

Dexpanthenol juga terdapat dalam bentuk kombinasi dengan obat-obat lain, misalnya sebagai multivitamin oral atau injeksi, produk perawatan kulit over the counter, produk perawatan rambut (hair tonic dan sampo), serta bahan campuran kosmetik.[1,28]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugbank. Dexpanthenol. 2020. https://www.drugbank.ca/drugs/DB09357
4. Kleemann A, Engel J, Kutscher B, Reichert D. Pharmaceutical Substances. Ed 5th. Georg Thieme Verlag; 2009.
6. Drugs.com. Dexpanthenol. 2019. https://www.drugs.com/pro/dexpanthenol.html
7. Drugs.com. Pantothenic acid. 2020. https://www.drugs.com/npp/pantothenic-acid.html
11. Ebner F, Heller A, Rippke F. Topical use of dexpanthenol in skin disorders. American Journal of Clinical Dermatology. 2012;3:427-433.
22. Buhler V. Vademecum for vitamin formulations. Ed 2nd. Stuttgart: Wissenschaftliche Verlagsgesellschaft; 2001.
23. Mims. Mar Plus 5% Nasal Spray. 2020. https://www.mims.com/thailand/drug/info/mar%20plus%205percent%20nasal%20spray?type=full
24. Mims. Corneregel. 2020. https://www.mims.com/philippines/drug/info/corneregel?type=full
25. BPOM. Cek produk BPOM. 2020. http://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/s0uefslfm4cgn7c5urpohhvkd5/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/dexpanthenol
26. Medscape. Pantothenic acid (OTC). 2020. https://reference.medscape.com/drug/vitamin-b5-pantothenic-acid-344423#7
27. Mims. Bepanthen ointment. 2020. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/bepanthen%20ointment
28. National Center for Advancing Translational Sciences. Dexpanthenol. 2020. https://drugs.ncats.io/drug/1O6C93RI7Z#general

Farmakologi Dexpanthenol
Indikasi dan Dosis Dexpanthenol

Artikel Terkait

  • Efikasi Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Dermatitis Atopik
    Efikasi Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Dermatitis Atopik
  • Peranan Pelembab pada Tata Laksana Dermatitis Atopik
    Peranan Pelembab pada Tata Laksana Dermatitis Atopik
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
  • Penggunaan Probiotik untuk Dermatitis Atopik, Apakah Efektif?
    Penggunaan Probiotik untuk Dermatitis Atopik, Apakah Efektif?
  • 5 Lesi Kulit pada Neonatus
    5 Lesi Kulit pada Neonatus

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ardian Hendra Rezi Pamungkas
Dibalas 10 Februari 2025, 16:47
Ruam pada bayi usia 3 bulan pada badan, leher, dan telinga, tidak demam
Oleh: dr.Ardian Hendra Rezi Pamungkas
3 Balasan
Izin konsultasi dokter. Bayi usia 3 bulan dengan berat badan 5.7 kg, ASI eksklusif, sebelumnya keluhan muncul ruam kemerahan pada badan, leher, dan telinga,...
Anonymous
Dibalas 03 Desember 2024, 18:11
Kulit kemerahan di tengkuk dan punggung pada pasien usia 4 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dan diskusi Saya punya pasien usia 4 bulan 18 hari dengan keluhan tampak kemerahan dipunggung dan tengkuk , awalnya hanya benjolan...
Anonymous
Dibalas 26 Desember 2023, 16:26
Diagnosis bentol-bentol di lutut, siku, dan bokong
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alodokter, izin diskusi, pasien anak usia 1 tahun mengeluhkan bentol2 di lutut sekitar 3 hari. Keluhan serupa muncul di telapak tangan kaki, siku dan bokong....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.