Farmakologi Magnesium
Farmakologi magnesium adalah sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi enzimatik dan berperan dalam ikatan reseptor hormon, kontraksi otot, aktivitas neuron, pelepasan neurotransmitter, tonus vasomotor, dan eksitabilitas jantung. Ketidakseimbangan magnesium, terutama hipomagnesemia, dapat mengakibatkan gangguan neuromuskular, jantung, atau saraf.[11]
Farmakodinamik
Magnesium berperan penting dalam regulasi berbagai proses yang terjadi dalam tubuh, seperti tekanan darah, metabolisme insulin, kontraksi otot, eksitabilitas jantung, transmisi saraf, dan konduksi neuromuskular. Magnesium mampu menginhibisi potensial aksi sel otot, mengurangi pelepasan asetilkolin sehingga dapat menekan sistem saraf pusat, memblokade transmisi neuromuskular perifer, dan memiliki efek antikonvulsan.[1,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)