Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Trikomoniasis monika-natalia 2023-01-19T15:26:56+07:00 2023-01-19T15:26:56+07:00
Trikomoniasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Trikomoniasis

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Etiologi trikomoniasis adalah protozoa Trichomonas vaginalis. Penularan trikomoniasis dapat terjadi melalui hubungan seksual dari orang yang terinfeksi. Ibu yang terinfeksi juga dapat menularkan Trichomonas vaginalis pada bayi saat persalinan.[1,2,4,6]

Etiologi

Trichomonas vaginalis adalah protozoa motil berbentuk piriformis sebesar leukosit dengan panjang 10-20 μm dan lebar 2-14 μm. Trichomonas vaginalis memiliki 5 flagel yang berperan dalam motilitasnya, 4 flagel di anterior dan 1 flagel di posterior sepanjang membran luar.

Terdapat nukleus besar dalam Trichomonas vaginalis yang mengandung banyak granul kromatin dan kariosom kecil. Nukleus Trichomonas vaginalis terletak di ujung anterior yang lebar. Sitoplasma Trichomonas vaginalis juga mengandung granul namun tidak nampak pada pewarnaan Giemsa, yang dapat dilihat pada Gambar 1.[1,2,5]

Trichomonas vaginalis pada pewarnaan Giemsa

Gambar 1. Trichomonas vaginalis pada pewarnaan Giemsa. CDC, Wikimedia Commons, 2006.

Trichomonas vaginalis hidup dalam bentuk tropozoit dan tidak memiliki bentuk cyst sehingga tidak bertahan pada lingkungan eksternal. Dalam lingkungan lembab, Trichomonas vaginalis dapat hidup hingga beberapa jam.

Trichomonas vaginalis hidup di traktus urogenital pria dan wanita. Pada wanita, T. vaginalis dapat ditemukan di vagina, serviks, uretra, vesika urinaria, kelenjar Bartholin, dan kelenjar Skene. Pada pria, Trichomonas vaginalis dapat ditemukan di uretra anterior, genital eksterna, prostat, epididimis, dan semen.[1,2,5]

Faktor Risiko

Faktor risiko trikomoniasis diantaranya adalah:

  • Riwayat infeksi menular seksual
  • Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
  • Hubungan seksual dengan >1 pasangan
  • Melakukan hubungan seksual tanpa proteksi (barrier)

  • Lahir dari ibu yang terinfeksi[1,2,4]

Oleh karena itu, sangat penting untuk identifikasi faktor risiko dari latar belakang seksual pasien.[1,2,4]

Referensi

1. Schumann JA, Plasner S. Trichomoniasis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534826/
2. Smith DS. Trichomoniasis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/230617-overview
4. Centers For Disease Control And Prevention. STI Treatment Guidelines: Trichomoniasis. 2021. https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/trichomoniasis.htm
5. Centers For Disease Control And Prevention, Laboratory Identification of Parasites of Public Health Concern: Trichomoniasis. 2017. https://www.cdc.gov/dpdx/trichomoniasis/index.html
6. World Health Organization. Trichomoniasis: Frequently Asked Questions. 2019. https://www3.paho.org/hq/index.php?option=com_content&view=article&id=14939:trichomoniasis-frequently-asked-questions&Itemid=0&lang=en#gsc.tab=0

Patofisiologi Trikomoniasis
Epidemiologi Trikomoniasis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 13 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.