Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Antiphospholipid Syndrome general_alomedika 2023-07-24T09:48:26+07:00 2023-07-24T09:48:26+07:00
Antiphospholipid Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Antiphospholipid Syndrome

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait penyakit antiphospholipid syndrome (APS) atau hughes syndrome adalah penjelasan bahwa penyakit ini termasuk autoimun sistemik, dengan manifestasi thrombosis. Pada individu yang bersifat sebagai karier, khususnya wanita sebaiknya memeriksakan kehamilan secara berkala guna menghindari kemungkinan manifestasi APS dalam kehamilan. Pasien yang telah menerima terapi antitrombosis juga sebaiknya tetap dikontrol secara ketat, karena rekurensi thrombosis bukanlah suatu kondisi yang jarang terjadi.

Edukasi Pasien

Pada pasien APS yang telah menjalani terapi antitrombosis, perlu dilakukan pemantauan secara berkala karena rekurensi trombosis yang dapat sewaktu-waktu terjadi.

Pasien hamil dengan antibodi antifosfolipid (aPL) yang positif, harus mengontrol kehamilannya secara rutin, perlu dilakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) berkala untuk segera mengetahui dengan cepat kelainan dan abnormalitas yang terjadi dalam kehamilan baik akibat progresivitas penyakit maupun imbas terapi yang diberikan.[2,5,6,14]

Promosi Kesehatan

Studi menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam terjadinya APS, maka setiap keluarga pasien APS sebaiknya menjalani pemeriksaan titer aPL untuk mendeteksi secara dini kondisi karier di dalam keluarga. Anggota keluarga yang telah dinyatakan sebagai karier aPL, terutama pada wanita sebaiknya mengkonsultasikan dirinya terlebih dahulu ke dokter dan merencanakan pemeriksaan antenatal care yang adekuat guna menghindari kemungkinan risiko manifestasi APS dalam kehamilan.[2,4,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Herlambang. Kehamilan Dengan Sindroma Antifosfolipid. JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 156 – 178. https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/download/3581/8375/7138
4. Willis, Rohan and Pierangeli, Silvia S. Pathophysiology of the antiphospholipid antibody syndrome. Autoimmun Highlights (2011) 2:35–52. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4389016/pdf/13317_2011_Article_17.pdf
5. Djuanda, Jonathan Kevin. Obstetric Antiphospholipid Syndrome: Etiologi Keguguran Berulang yang Sulit Dikenali. CDK-276/ vol. 46 no. 5 th. 2019. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/485/273
6. Chaturvedi, Shruti and McCrae, Keith R. The antiphospholipid syndrome: still an enigma. Hematology Am Soc Hematol Educ Program. 2015 ; 2015: 53–60. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4877624/pdf/nihms786511.pdf
14. Andreoli, L et al. EULAR recommendations for women's health and the management of family planning, assisted reproduction, pregnancy and menopause in patients with systemic lupus erythematosus and/or antiphospholipid syndrome. Ann Rheum Dis. 2017 Mar; 76(3): 476–485. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5446003/

Prognosis Antiphospholipid Syndrome

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
    Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2023, 13:28
Hydroxychloroquine pada ibu hamil dengan usg notching a.uterina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien hamil G1P0A0 h 20 minggu, yang minta dilanjutkan resep obat dari dokter sp.pd-khom. Dan obat yang diberikan beliau adalah...
dr.Rahma Indah Dwi Handayani
Dibalas 16 September 2019, 14:29
Obat antikoagulan pada ganguan hiperkoagulasi
Oleh: dr.Rahma Indah Dwi Handayani
1 Balasan
Alodokter, kepada ts izin bertanya, apabila hasil pemeriksaan TEG menunjukan hiperkoagulasi aktifitas fibrinogen, tetai aktifitas trombositnya bagus. Os...
dr. R Anggi Wahyu Nugroho
Dibalas 14 Maret 2019, 15:23
Aspirin vs Clopidogrel pada APS CCS II
Oleh: dr. R Anggi Wahyu Nugroho
7 Balasan
Alo dokter, Selamat malam. Mohon asupan apakah ada perbedaan penggunaan aspilet dan CPG (atau ticagrerol jika resisten terhadap CPG) pada pasien yang telah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.