Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Antiphospholipid Syndrome general_alomedika 2023-07-24T09:37:28+07:00 2023-07-24T09:37:28+07:00
Antiphospholipid Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Antiphospholipid Syndrome

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Etiologi antiphospholipid syndrome (APS) atau hughes syndrome terkait kejadian hiperkoagulasi karena autoimun dengan peningkatan antibodi antifosfolipid/aPL. Sedangkan faktor risiko dibagi menjadi faktor risiko terjadi trombosis, dan faktor risiko umum terjadi trombosis arteri atau vena.

Etiologi Genetik

Studi human leukocyte antigen (HLA) pada keluarga menunjukkan APS paling berhubungan dengan HLA-DR4 dan DRw53. Selain itu, juga dapat berhubungan dengan DR7, DQw3, DQw7, A30, Cw3, atau B60. Sedangkan studi genetik non-HLA menunjukkan hubungan peningkatan risiko trombosis pada G20210 A, AT-III, F5G1691 A, b2GPI val247leu polymorphism, F13A1, dan GP1a/IIa polymorphisms.[2,4]

Etiologi Lingkungan

Penyebab APS dari lingkungan terdiri dari agen infeksius, pemakaian obat-obatan dan vaksin, serta keganasan. Etiologi agen infeksius adalah:

  • Mimikri molekular, seperti infeksi cytomegalovirus (CMV), Haemophilus influenzae, Neisseria gonorrhoeae, dan Clostridium tetani

  • Destruksi selektif atau aktivasi subset limfosit tertentu
  • Pelepasan sitokin
  • Paparan antigen kriptik, termasuk proses nekrosis atau apoptosis[2,4]

Pada pemakaian obat-obatan dan vaksinasi, APS disebabkan oleh pembentukan neoantigen, atau gangguan prosesi dan presentasi antigen. Sedangkan etiologi keganasan disebabkan pembentukan neoantigen oleh tumor atau terapi imunomodulator.[2,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya trombosis pada pasien dengan karier aPL (antibodi antifosfolipid) antara lain:

  • Adanya riwayat trombosis sebelumnya
  • Memiliki aPL tipe antikoagulan lupus

  • Titer antibodi anticardiolipin yang sangat tinggi
  • Kehamilan
  • Menjalani prosedur operasi[2]

Faktor risiko umum terjadinya trombosis arteri antara lain:

  • Merokok
  • Menderita penyakit metabolik seperti hipertensi, hiperlipidemia dan diabetes mellitus

  • Konsumsi obat-obatan seperti kontrasepsi oral atau estrogen
  • Mengalami kondisi hiperhomosisteinemia, polisitemia, dan sindrom hiperviskositas[2,8]

Faktor risiko umum terjadinya trombosis vena antara lain:

  • Imobilisasi
  • Pembedahan
  • Kehamilan
  • Keganasan
  • Kontrasepsi oral atau estrogen
  • Menderita sindrom nefrotik, penyakit jantung kongestif atau obesitas[2,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Herlambang. Kehamilan Dengan Sindroma Antifosfolipid. JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 156 – 178. https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/download/3581/8375/7138
4. Willis, Rohan and Pierangeli, Silvia S. Pathophysiology of the antiphospholipid antibody syndrome. Autoimmun Highlights (2011) 2:35–52. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4389016/pdf/13317_2011_Article_17.pdf
8. Chaturvedi, Shruti and McCrae, Keith R. Diagnosis and management of the antiphospholipid syndrome. Blood Rev. 2017 November ; 31(6): 406–417. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5714279/

Patofisiologi Antiphospholipid S...
Epidemiologi Antiphospholipid Sy...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
    Pendekatan Diagnostik Laboratorium pada Antiphospholipid Syndrome
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2023, 13:28
Hydroxychloroquine pada ibu hamil dengan usg notching a.uterina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien hamil G1P0A0 h 20 minggu, yang minta dilanjutkan resep obat dari dokter sp.pd-khom. Dan obat yang diberikan beliau adalah...
dr.Rahma Indah Dwi Handayani
Dibalas 16 September 2019, 14:29
Obat antikoagulan pada ganguan hiperkoagulasi
Oleh: dr.Rahma Indah Dwi Handayani
1 Balasan
Alodokter, kepada ts izin bertanya, apabila hasil pemeriksaan TEG menunjukan hiperkoagulasi aktifitas fibrinogen, tetai aktifitas trombositnya bagus. Os...
dr. R Anggi Wahyu Nugroho
Dibalas 14 Maret 2019, 15:23
Aspirin vs Clopidogrel pada APS CCS II
Oleh: dr. R Anggi Wahyu Nugroho
7 Balasan
Alo dokter, Selamat malam. Mohon asupan apakah ada perbedaan penggunaan aspilet dan CPG (atau ticagrerol jika resisten terhadap CPG) pada pasien yang telah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.