Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kista Pilonidal annisa-meidina 2023-10-03T08:34:16+07:00 2023-10-03T08:34:16+07:00
Kista Pilonidal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kista Pilonidal

Oleh :
dr.Sofie A. Mandasari
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada kista pilonidal asimtomatik terkait epilasi pada area lesi pilonidal dan menjaga kebersihan untuk mencegah rekurensi. Pada kista pilonidal akut maupun kronis yang simtomatik, pertimbangan tata laksana non-operatif seperti pemberian fenol, maupun operatif seperti eksisi dan insisi drainase perlu didiskusikan kepada pasien. Kontrol faktor risiko, seperti obesitas dan diabetes mellitus, dapat mencegah penyakit dan mengurangi rekurensi.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dengan kista pilonidal terutama terkait kebersihan dan tindakan menghilangkan rambut setiap 1–2 minggu. Adanya ingrown hair berperan dalam patogenesis kista pilonidal sehingga tindakan ini disarankan dilakukan secara rutin baik pada kista pilonidal asimtomatik maupun adjuvan tindakan operasi.[2,6]

Pasien dengan komorbid seperti obesitas maupun diabetes mellitus perlu diedukasi untuk mengontrol penyakit seperti menurunkan berat badan, olahraga, dan melakukan kontrol gula darah. Edukasi modifikasi faktor risiko seperti gaya hidup sedentari, dan kebersihan yang buruk dilakukan untuk mencegah rekurensi kista pilonidal dan pilonidal kronis.[2,6]

Kista pilonidal simtomatik seringkali memerlukan terapi medikamentosa seperti pemberian fenol, maupun tindakan bedah seperti insisi drainase dan eksisi. Pada pemberian fenol, walaupun jarang, pasien mungkin akan mengalami efek samping seperti infeksi, luka bakar kulit, dan hematoma. Keadaan ini perlu diinformasikan dengan memberikan edukasi mengenai benefit yang diterima dibandingkan risk yang didapat.[1,2,6,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian kista pilonidal salah satunya dengan menyarankan untuk mencukur rambut, terutama area predileksi, seperti sacrococcygeal. Hal ini karena adanya peran pertumbuhan rambut dalam faktor risiko dan patogenesis kista pilonidal.

Pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, maupun imunokompromais perlu dilakukan kontrol rutin penyakit. Hal ini karena keadaan ini merupakan faktor risiko untuk kista pilonidal. Selain itu, pasien dengan imunokompromais juga berisiko untuk mengalami kista pilonidal kronis dan rekurens. Pemeriksaan fisik area predileksi, seperti sacrococcygeal, pada saat kontrol perlu dilakukan untuk identifikasi dan tata laksana kista pilonidal lebih awal.[2,6,7]

Referensi

1. Johnson EK, Weiser M. Pilonidal Disease. UpToDate. 2023. https://www.uptodate.com/contents/pilonidal-disease#H12651838
2. Nixon AT, Garza RF. Pilonidal Cyst And Sinus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557770/
6. Johnson, EK, Vogel JD, Cowan ML, et al.The American Society of Colon and Rectal Surgeons’ Clinical Practice Guidelines for the Management of Pilonidal Disease. Diseases of the Colon & Rectum. 2019. 62(2):p 146-157
7. de Parades V, Bouchard D, Janier M, Berger A. Pilonidal sinus disease. Journal of Visceral Surgery. 2013;150(4):237–47. doi:10.1016/j.jviscsurg.2013.05.006

Prognosis Kista Pilonidal
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Januari 2024, 08:57
Pilihan Terapi Bedah pada Kista dan Sinus Pilonidal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Kista dan sinus pilonidal terjadi akibat hiperkeratosis sehingga menyebabkan obstruksi folikel rambut. Saat ini, kondisi ini telah dianggap...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.