Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Kista Pilonidal annisa-meidina 2023-10-03T08:33:14+07:00 2023-10-03T08:33:14+07:00
Kista Pilonidal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Kista Pilonidal

Oleh :
dr.Sofie A. Mandasari
Share To Social Media:

Prognosis kista pilonidal berhubungan dengan risiko rekurensi dan kronisitas serta komplikasi seperti osteomielitis dan transformasi keganasan. Pada kista pilonidal dengan lesi yang kecil, yaitu <4–5 cm, seringkali sembuh dengan baik dalam 4–6 minggu.

Meskipun risiko rekurensinya tinggi, pada kebanyakan kondisi, kista pilonidal memiliki prognosis yang baik dengan modifikasi faktor risiko seperti obesitas, menjaga higiene, dan melakukan epilasi rutin.[2,19,22]

Komplikasi

Komplikasi kista pilonidal meliputi terbentuknya abses, infeksi sekunder, serta transformasi keganasan dan osteomielitis yang berhubungan dengan kista pilonidal kronis. Transformasi keganasan, seperti squamous cell carcinoma (SCC), terjadi karena defek dan reaksi inflamasi kronis maupun berulang.

Pada kista pilonidal kronis maupun rekurens terjadi reaksi inflamasi berulang, dan pelepasan radikal bebas, yang berakhir pada kerusakan materi genetik sel, gangguan proses DNA repair. Proses berujung pada transformasi keganasan dan sering ditemukan pada pasien imunosupresi. Maka dari itu, the American Society of Colon and Rectal Surgeons menyarankan biopsi pada lesi pilonidal curiga keganasan, misalnya adanya ulserasi atau massa.[1,2,4,6]

Prognosis

Prognosis kista pilonidal dipengaruhi oleh tindakan epilasi, perawatan luka operasi, higiene, dan modifikasi gaya hidup seperti pada pasien dengan obesitas. Walaupun cenderung memiliki prognosis yang baik, kista pilonidal dapat mengalami rekurensi.

Stauffer et al. melakukan meta-analisis pada studi randomized controlled trial dengan total sekitar 11.700 pasien dengan kista pilonidal. Berdasarkan studi tersebut, persentase rekurensi mencapai sekitar 1,5% dalam 12 bulan, 4% dalam 24 bulan, dan 20% dalam 60 bulan.

Pada studi ini, kejadian rekurensi lebih rendah pada teknik penutupan primer dengan flap Karydakis dan Bascom cleft lift. Selanjutnya, diikuti dengan teknik Rhomboid flap dan tindakan flap lainnya.[2,19]

Referensi

1. Johnson EK, Weiser M. Pilonidal Disease. UpToDate. 2023. https://www.uptodate.com/contents/pilonidal-disease#H12651838
2. Nixon AT, Garza RF. Pilonidal Cyst And Sinus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557770/
4. Wood J. What primary care clinicians need to know about pilonidal disease. Journal of the American Academy of Physician Assistants. 2021;34(11):34–7.
6. Johnson, EK, Vogel JD, Cowan ML, et al.The American Society of Colon and Rectal Surgeons’ Clinical Practice Guidelines for the Management of Pilonidal Disease. Diseases of the Colon & Rectum. 2019. 62(2):p 146-157
19. Stauffer VK, Luedi MM, Kauf P, Schmid M, Diekmann M, Wieferich K, Schnüriger B, Doll D. Common surgical procedures in pilonidal sinus disease: A meta-analysis, merged data analysis, and comprehensive study on recurrence. Sci Rep. 2018 Feb 15;8(1):3058. doi: 10.1038/s41598-018-20143-4. PMID: 29449548; PMCID: PMC5814421.
22. Iesalnieks I, Ommer A. The Management of Pilonidal Sinus. Dtsch Arztebl Int. 2019 Jan 7;116(1-2):12-21. doi: 10.3238/arztebl.2019.0012. PMID: 30782310; PMCID: PMC6384517.

Penatalaksanaan Kista Pilonidal
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ki...
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 31 Januari 2024, 08:57
Pilihan Terapi Bedah pada Kista dan Sinus Pilonidal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Kista dan sinus pilonidal terjadi akibat hiperkeratosis sehingga menyebabkan obstruksi folikel rambut. Saat ini, kondisi ini telah dianggap...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.