Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Scabies general_alomedika 2022-09-14T14:49:45+07:00 2022-09-14T14:49:45+07:00
Scabies
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Scabies

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Etiologi scabies atau skabies adalah tungau Sarcoptes scabiei hominis. Penularan dapat terjadi secara langsung melalui kontak kulit, maupun tidak langsung melalui benda-benda yang mengandung larva atau tungau scabies. Faktor kemiskinan, status gizi buruk, tunawisma, dan higienitas yang tidak memadai meningkatkan risiko scabies dan memudahkan penularan.

Sarcoptes scabiei hominis

Tungau Sarcoptes scabiei hominis merupakan arthropoda kelas Arachnida, ordo Astigmata, famili Sarcoptidae. Sarcoptes scabies merupakan parasit obligat pada manusia. Sarcoptes scabiei menempati lapisan dermis dan epidermis pada kulit manusia atau hewan.[1,2]

Siklus Hidup Tungau Sarcoptes scabiei hominis

Ukuran tungau betina sekitar 0,3 mm x 0,4 mm. Tungau betina memiliki ukuran dua kali lebih besar dari tungau jantan. Parasit dapat bergerak sekitar 2,5 cm per menit pada tubuh yang hangat. Tungau betina yang bertelur dapat menggali lubang pada kulit sehingga membentuk terowongan sekitar 0,5-5 mm per harinya pada lapisan stratum korneum dan akan bertahan di sana hingga mati.

Jangka waktu tungau betina berada pada stratum korneum hingga mati sekitar 4-6 minggu. Selama masa itu, tungau betina akan menelurkan 2-3 telur per hari. Larva akan menetas 2-3 hari setelahnya, kemudian akan berkerumun ke permukaan kulit dan berkembang pada kerutan kulit serta folikel rambut hingga menjadi nimfa.

Sekitar 9-17 hari, nimfa akan menjadi tungau dewasa dan secara seksual akan bersenggama di tempat yang sama. Tungau jantan akan mati tak lama kemudian, sementara tungau betina yang sudah dibuahi akan menggali terowongan ke dalam kulit dan siklus akan dimulai kembali.[1,3]

Penularan

Cara penularan scabies adalah melalui kontak, baik langsung maupun tidak langsung. Kontak tidak langsung umumnya jarang terjadi, kecuali bila pasien menderita scabies tipe krusta atau Norwegian scabies.

Kontak langsung didapatkan melalui sentuhan kulit, misalnya berjabat tangan, tidur bersama, maupun hubungan seksual. Sementara itu, kontak tidak langsung dapat terjadi pada kondisi bertukar handuk, seprei, bantal, serta pakaian. Umumnya penularan terjadi disebabkan oleh Sarcoptes scabiei betina yang sudah dibuahi atau dapat pula dalam bentuk larva.[1-3]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya scabies di antaranya adalah usia muda, banyaknya anggota keluarga dalam satu rumah, tingkat pengetahuan atau tingkat ekonomi rendah, lingkungan rumah yang tidak higienis, memakai linen bersama, dan jarang mandi.[1,6,8,9]

Pada anak usia sekolah, scabies seringkali didapatkan pada asrama, tempat bermain, atau taman kanak-kanak. Higienitas personal pada anak dapat mencegah penularan scabies.[9]

Norwegian scabies atau tipe krusta, lebih banyak ditemukan pada pasien imunokompromais, misalnya pasien yang mengonsumsi terapi imunosupresif, diabetes, HIV, atau pada lansia.[2,4]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Afiffa Mardhotillah

Referensi

1. Barry ME. Scabies. Medscape. 2020 https://emedicine.medscape.com/article/1109204-overview
2. Gilson RL, Crane JS. Scabies. [Updated 2022 May 8]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544306/
3. Sunderkötter C, Wohlrab J, Hamm H. Scabies: Epidemiology, Diagnosis, and Treatment. Dtsch Arztebl Int. 2021 Oct 15;118(41):695-704. doi: 10.3238/arztebl.m2021.0296. PMID: 34615594; PMCID: PMC8743988.
4. Vasanwala FF, Ong CY, Aw CWD, How CH. Management of scabies. Singapore Med J. 2019 Jun;60(6):281-285. doi: 10.11622/smedj.2019058. PMID: 31243462; PMCID: PMC6595060.
6. Ständer S, Ständer S. Itch in Scabies—What Do We Know?. Frontiers in Medicine. 2021 Feb 1;8:628392.
8. Jetly KJ, Ibrahim FE, Karim IK, Jeevanathan C, MOKTI K, Omar A, Pang NT, Rahim SS, Jeffree MS, Azhar ZI, Hassan MR. Risk factors for scabies in school children: a systematic review. Вопросы практической педиатрии. 2022;17(2):117-25.
9. Amare HH, Lindtjorn B. Risk factors for scabies, tungiasis, and tinea infections among schoolchildren in southern Ethiopia: A cross-sectional Bayesian multilevel model. PLoS neglected tropical diseases. 2021 Oct 6;15(10):e0009816.

Patofisiologi Scabies
Epidemiologi Scabies

Artikel Terkait

  • Kriteria Diagnosis Scabies
    Kriteria Diagnosis Scabies
  • Memahami Siklus Tungau Skabies untuk Menjamin Terapi dan Mencegah Rekurensi
    Memahami Siklus Tungau Skabies untuk Menjamin Terapi dan Mencegah Rekurensi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Februari 2025, 15:21
Bintik merah di Telapan tangan, Badan, telapak Kaki
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Izin dok, ada pasien mengeluh ada bintik -bintik Merah di telapak tangan, telapak kaki dan di Badan sejak 1 minggu yg lalu, tidak terasa gatal dan tidak...
Anonymous
Dibalas 11 Februari 2025, 22:15
Papul eritema di skrotum yang gatal pada anak usia 3 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter,Izin menanyakan.Anak usia 3 tahun di bawa ibunya dengan keluhan muncuk bentol2 kemerahan di daerah buah zakar sejak 1 bulan ini, gatal (+), demam...
Anonymous
Dibalas 30 Januari 2025, 23:20
Impetigo pada pasien anak usia 5 tahun
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Selamat pagi dokter, mohon maaf menggagu waktunya. Saya dokter iship PKM, Izin konsul terkait penyakit kulit pada anak yg saya tangani.An. A/5thS: Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.