Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Stretch Mark general_alomedika 2022-02-23T13:58:17+07:00 2022-02-23T13:58:17+07:00
Stretch Mark
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Stretch Mark

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Etiologi stretch mark atau striae distensae berkaitan dengan peregangan dermis, yang disebabkan oleh kenaikan atau penurunan berat badan drastis. Selain itu, etiologi stretch mark juga diduga berhubungan dengan kortikosteroid endogen dan eksogen.[3]

Stretch mark disebabkan oleh kerusakan atau “breaks” pada jaringan ikat. Distensi kulit dapat menyebabkan degranulasi sel mast secara berlebihan, yang lalu berujung pada kerusakan kolagen dan elastin.[2]

Faktor Risiko

Faktor risiko timbulnya stretch mark meliputi kehamilan, usia remaja, penggunaan obat tertentu seperti steroid, penyakit tertentu seperti sindrom Cushing, dan pembedahan. Berikut adalah faktor risiko lainnya:

  • Umum: obesitas, kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis, olahraga bodybuilding, kebiasaan merokok, dan usia remaja pada fase growth spurt

  • Kondisi medis khusus: sindrom Marfan, sindrom Cushing, anoreksia nervosa, demam tifoid, demam rematik, dan penyakit hepar kronis
  • Obat-obatan: kortikosteroid sistemik dan topikal, terapi HIV, kemoterapi, terapi tuberkulosis, kontrasepsi, dan agen neuroleptik
  • Pembedahan: augmentasi payudara, transplantasi organ, pembedahan jantung
  • Faktor kehamilan: riwayat keluarga, usia muda, trimester lanjut, kenaikan berat badan, indeks massa tubuh sebelum hamil, polihidramnion, dan adanya striae payudara sebelum hamil[3,4]

Referensi

2. Alaiti S. Striae Distensae. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/1074868-overview
3. Oakley AM, Patel BC. Stretch Marks. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436005/
4. MacGregor JL, Wesley NO. Striae Distensae (Stretch Marks). UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/striae-distensae-stretch-marks

Patofisiologi Stretch Mark
Epidemiologi Stretch Mark

Artikel Terkait

  • Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
    Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.