Diagnosis Stretch Mark
Diagnosis stretch mark atau striae distensae dapat ditegakkan melalui pemeriksaan klinis dengan mengidentifikasi guratan atrofi khas pada kulit yang sesuai dengan riwayat peregangan atau faktor risiko pasien, termasuk kehamilan, perubahan berat badan drastis, dan penggunaan kortikosteroid jangka panjang.
Evaluasi mencakup penilaian lokasi, warna, serta fase lesi (striae rubrae atau striae albae) untuk menentukan tingkat keparahan dan tahap perkembangan. Pemeriksaan penunjang jarang diperlukan, kecuali pada kasus dengan dugaan kelainan endokrin atau penggunaan kortikosteroid jangka panjang.[2-5]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)