Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Stretch Mark general_alomedika 2022-02-23T14:00:06+07:00 2022-02-23T14:00:06+07:00
Stretch Mark
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Stretch Mark

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Diagnosis stretch mark atau striae distensae umumnya dapat ditegakkan secara klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, tanpa berbagai pemeriksaan penunjang lebih lanjut. Namun, dokter bisa melakukan pemeriksaan laboratorium yang sesuai jika mencurigai penyakit lain yang menyebabkan striae, seperti sindrom Cushing.

Anamnesis

Ketika masih dalam bentuk striae rubra, pasien dapat mengeluhkan rasa gatal. Namun, stretch mark biasanya tidak menimbulkan keluhan lain. Pasien umumnya berkunjung ke dokter karena masalah kosmetik yang ditimbulkan oleh stretch mark.[3,5]

Saat anamnesis, dokter perlu menanyakan ada tidaknya proses peregangan kulit yang berhubungan dengan stretch mark, seperti kehamilan, growth spurt masa pubertas, olahraga, serta kenaikan atau penurunan berat badan drastis.

Dokter juga perlu menanyakan riwayat obat-obatan yang dikonsumsi pasien, seperti kortikosteroid poten topikal atau kortikosteroid sistemik jangka panjang. Jika semua itu disangkal, lakukan anamnesis menyeluruh mengenai riwayat penyakit pasien.[3]

Pemeriksaan Fisik

Pada tahap awal, stretch mark timbul berupa garis kulit yang menipis dan berwarna merah muda yang kadang terasa gatal. Garis kemudian perlahan membesar dan bisa berwarna merah keunguan, yang disebut sebagai striae rubra.[2,4]

Setelah matur, striae rubra berubah menjadi striae alba. Proses ini memakan waktu 6–10 bulan. Striae alba tampak sebagai garis-garis putih ireguler dengan permukaan depresif dan aksis yang panjang sejajar dengan garis-garis skin tension. Striae alba bisa memiliki panjang beberapa sentimeter dan lebar 1–10 millimeter.[2,4]

Striae alba bersifat permanen. Seiring berjalannya waktu, sebagian dapat memudar tetapi mungkin juga menjadi lebih jelas karena kulit menipis dan kehilangan elastisitas akibat penuaan. Pada pasien berkulit gelap, striae dapat berwarna abu gelap atau hitam (striae nigrae) atau kebiruan (striae caerulea).[3,4]

Pada ibu hamil, stretch mark umumnya ditemukan di abdomen dan payudara. Pada remaja laki-laki, stretch mark sering ditemukan di bagian luar paha dan lumbosakral. Sementara itu, pada remaja perempuan, stretch mark sering ditemukan di paha, bokong, dan payudara. Stretch mark juga dapat timbul di area kulit lain, seperti bagian luar lengan atas, betis, dan pinggul.[2,4]

Striae akibat penggunaan steroid sistemik jangka panjang umumnya berukuran lebih panjang dan lebar serta memiliki predileksi lebih luas, seperti pada wajah. Striae akibat penggunaan steroid topikal umumnya timbul pada lipatan kulit dan dapat memudar jika agen penyebabnya segera dihentikan.[2,4]

Diagnosis Banding

Meskipun diagnosis stretch mark biasanya langsung ditegakkan dari pemeriksaan fisik, dokter tetap perlu mempertimbangkan kemungkinan diagnosis lain, seperti striae akibat sindrom Cushing dan linear focal elastosis.[2]

Sindrom Cushing

Sindrom Cushing dapat menimbulkan berbagai manifestasi pada kulit, salah satunya striae. Striae akibat hiperkortisolisme pada sindrom Cushing umumnya berukuran lebih lebar dan berwarna keunguan. Sementara itu, striae distensae akibat kenaikan berat badan umumnya berukuran lebih kecil dan berwarna pucat atau merah muda.[6]

Selain striae, manifestasi kulit lain pada sindrom Cushing adalah jerawat, hirsutisme, acanthosis nigricans, dan hiperpigmentasi kulit setelah laserasi.[6]

Linear Focal Elastosis

Linear focal elastosis merupakan lesi kulit linear simetris berwarna kuning yang berjajar secara horizontal pada punggung. Berbeda dengan stretch mark yang menjorok ke bawah permukaan kulit, linear focal elastosis lebih menonjol dan dapat teraba.

Penyebab dan faktor risiko linear focal elastosis masih belum diketahui dengan jelas. Secara mikroskopis, linear focal elastosis menunjukkan epidermis normal dan deposit dermal berupa serat-serat elastis bergelombang dengan ujung bercabang.[2,7]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang umumnya tidak perlu dilakukan untuk diagnosis stretch mark karena diagnosis sudah jelas secara klinis. Akan tetapi, jika diperlukan, dokter dapat melakukan pemeriksaan histopatologi.

Striae rubra dan striae alba memberikan gambaran histopatologi berbeda. Pada striae rubra, epidermis mendatar dan kehilangan rete ridge. Infiltrat limfosit dan histiosit dapat ditemukan pada dermis. Pada bagian tengah striae rubra, dapat terlihat penurunan kolagen, elastin, dan fibrillin. Gambaran histopatologi striae alba menyerupai bekas luka atrofik, dengan atrofi epidermis, hilangnya rete ridge, dan collagen bundles di dermis yang terletak paralel dengan permukaan kulit.[2,4]

Referensi

2. Alaiti S. Striae Distensae. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/1074868-overview
3. Oakley AM, Patel BC. Stretch Marks. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436005/
4. MacGregor JL, Wesley NO. Striae Distensae (Stretch Marks). UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/striae-distensae-stretch-marks
5. Evita PDNW, Praharsini IGAA, Elis Indira IGAA. Karakteristik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Dengan Striae Distensae Pada Tahun 2018. Jurnal Medika Udayana. 2020;9(2):9-15. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/58772/34206/
6. Stratakis CA. Skin manifestations of Cushing's syndrome. Rev Endocr Metab Disord. 2016;17(3):283-286. doi:10.1007/s11154-016-9399-3
7. Florell AJ, Wada DA, Hawkes JE. Linear focal elastosis associated with exercise. JAAD Case Rep. 2017;3(1):39-41. doi:10.1016/j.jdcr.2016.10.012

Epidemiologi Stretch Mark
Penatalaksanaan Stretch Mark

Artikel Terkait

  • Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
    Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.