Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Stretch Mark general_alomedika 2022-02-23T13:55:33+07:00 2022-02-23T13:55:33+07:00
Stretch Mark
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Stretch Mark

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Patofisiologi stretch mark atau striae distensae melibatkan elastase yang dihasilkan sel mast dan aktivitas makrofag. Proses elastolisis lapisan tengah dermis kemudian diikuti dengan reorganisasi kolagen dan fibrillin. Patogenesis stretch marks belum dipahami secara detail tetapi diperkirakan bisa dipengaruhi oleh faktor fisik, perubahan fungsi dan struktur kulit, serta faktor hormonal.[3,4]

Faktor fisik berupa stres mekanik pada kulit dapat menyebabkan timbulnya stretch mark di area kulit yang mengalami peregangan drastis, seperti pada kehamilan, kenaikan berat badan drastis, growth spurt pubertas, dan hipertrofi otot akibat olahraga.[3,4]

Perubahan fungsi dan struktur kulit akibat faktor genetik seperti pada sindrom Marfan juga dapat berkontribusi menimbulkan stretch mark.

Faktor hormonal juga diduga berperan dalam timbulnya stretch marks. Pada sindrom Cushing, peningkatan kortisol serum menyebabkan perubahan kolagen dan elastin melalui mekanisme peningkatan katabolisme protein. Pada kehamilan, kadar relaxin serum ditemukan lebih rendah dan diperkirakan bisa mengurangi elastisitas jaringan ikat dan meningkatkan risiko timbulnya stretch mark akibat peregangan kulit.[4]

Referensi

3. Oakley AM, Patel BC. Stretch Marks. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436005/
4. MacGregor JL, Wesley NO. Striae Distensae (Stretch Marks). UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/striae-distensae-stretch-marks

Pendahuluan Stretch Mark
Etiologi Stretch Mark

Artikel Terkait

  • Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
    Obat Topikal untuk Pencegahan dan Penanganan Striae Gravidarum
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.