Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ulkus Mole kirti 2023-05-16T11:55:34+07:00 2023-05-16T11:55:34+07:00
Ulkus Mole
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ulkus Mole

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Epidemiologi ulkus mole atau chancroid dilaporkan terus menurun, di mana penderita dapat koinfeksi dengan sifilis atau herpes genital. Di Indonesia, tidak ada data yang jelas mengenai insidensi khusus ulkus mole.[4,9]

Global

Epidemiologi ulkus mole sering kali tidak tercatat dengan baik karena sulit dilakukan pemeriksaan untuk konfirmasi diagnosis. Terdapat sekitar 7.000.000 kasus ulkus mole per tahun hingga tahun 2000 awal.

Prevalensi ulkus mole saat ini sudah sangat menurun, terutama setelah adanya program eradikasi chancroid pada tahun 2001. Insidensinya menurun hingga mencapai angka 15%. Saat ini, prevalensi ulkus mole hanya tinggi di beberapa daerah endemis, seperti Afrika Selatan, Amerika Utara, dan Karibia. Meskipun terjadi penurunan konstan, penyakit ini masih merupakan penyebab ulkus genital tertinggi ketiga setelah herpes genital dan sifilis.

Di Asia, ulkus mole tercatat sekitar 20% dari seluruh infeksi menular seksual (IMS) di Kamboja dan India. Insidensi lebih tinggi pada daerah dengan higienitas rendah dan daerah tropis. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan insidensi ulkus mole sekitar 95% di Thailand, di mana kasus pada laki-laki lebih tinggi 3 kali lipat daripada wanita, terutama laki-laki yang tidak disirkumsisi.[1-3,10]

Indonesia

Tidak ada data yang jelas mengenai epidemiologi ulkus mole di Indonesia. Prevalensi kuman penyebab ulkus genital dilaporkan bervariasi, yang sangat dipengaruhi oleh lokasi geografis. Namun, setiap saat angka ini dapat berubah dari waktu ke waktu.

Secara klinis, diagnosis banding ulkus genital tidak selalu tepat, terutama bila ditemukan beberapa penyebab secara bersamaan. Manifestasi klinis dan bentuk ulkus genital yang sering berubah biasanya berkaitan dengan infeksi HIV.[9]

Mortalitas

Tidak ada data mengenai mortalitas karena ulkus mole atau chancroid. Infeksi ini umumnya tidak menyebar secara luas, sehingga tidak menyebabkan mortalitas ataupun kasus yang fatal. Namun, ulkus mole dapat menyebabkan destruksi jaringan, terutama pada pasien imunodefisiensi. Kematian juga dapat terjadi pada kasus-kasus dengan koinfeksi yang lebih berat.[1,2,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Gonzalez-Beiras C, Marks M, et al. Epidemiology of Haemophilus ducreyi infections. Emerg Infect Dis. 2016;22:1–8.
2. Irizarry L, Velasquez J, et al. Chancroid. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513331/
3. Buensalido J, Fransisco C. Chancroid. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/214737
4. Lautenschlager S, Kemp M, et al. 2017 European guideline for the management of chancroid. Int J STD AIDS. 2016;28:324–9.
9. Aditama TY, Subuh M, et al. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2015. Kemenkes RI, 2015.
10. Centers for Disease Control and Prevention. Chancroid. CDC. 2015. https://www.cdc.gov/std/tg2015/chancroid.htm

Etiologi Ulkus Mole
Diagnosis Ulkus Mole

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Lesi Makulopapular pada Sifilis Sekunder
    Lesi Makulopapular pada Sifilis Sekunder
  • Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual
    Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:32
Penurunan Titer VDRL dari 1/8 ke 1/4 di bulan ke 3
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, jika ada pasien sifilis saat di cek VDRL terjadi Penurunan Titer VDRL dari 1/8 ke 1/4 di bulan ke 3 pasca Injeksi Penisilin...
Anonymous
Dibalas 18 April 2025, 07:25
Apakah Tes VDRL dan RPR itu berbeda ? Atau sama ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf izin bertanya dok, pemeriksaan VDRL dan RPR itu apakah berbeda atau sama ? Untuk sifilis
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 09:17
Penurunan Titer VDRL dalam 1 bulan pasca terapi apakah sudah sembuh dari sifilis?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, Izin bertanya dok. ada pasien Sifilis datang kontrol untuk keluhan Bintik Kemerahan di Telapak Tangan dan Kaki Sudah Menghilang semua, dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.