Diagnosis Xanthoma
Diagnosis xanthoma dapat ditegakkan secara klinis dengan identifikasi morfologi dan distribusi lesi yang berupa makula, papula, plak, atau nodul kekuningan. Namun, pada beberapa kasus, konfirmasi diagnosis xanthoma mungkin membutuhkan pemeriksaan histologi untuk menemukan foam cells. Pemeriksaan profil lipid juga dapat membantu menunjang diagnosis xanthoma.[5,6]
Anamnesis
Pada saat anamnesis, dokter perlu menanyakan riwayat hiperlipidemia pada pasien maupun keluarganya. Selain itu, dokter perlu menanyakan riwayat xanthoma, riwayat infark miokard, stroke, maupun pankreatitis karena penyakit-penyakit ini sering dialami oleh pasien hiperlipidemia. Hiperlipidemia sering menjadi penyebab dasar xanthoma.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)