Etiologi Tinea Pedis
Etiologi tinea pedis atau athlete’s foot adalah infeksi dermatofita, terutama oleh Trichophyton rubrum. Invasi dermatofita pada stratum korneum dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti humiditas, kebiasaan/gaya hidup, dan imunitas pasien.[1,7-9]
Etiologi
Dermatofita hidup di lapisan keratin yang dapat ditemukan di kulit, rambut, dan kuku. Jamur dermatofita merupakan fungi filamentosa keratinolitik, patogen kosmopolitan yang dapat ditemukan di tempat ekologik, seperti tanah dan hewan.[5,7]
Selain dermatofita, infeksi non-dermatofita lainnya yang dapat menyebabkan tinea pedis adalah ragi Candida parapsilosis dan kapang Fusarium sp.[1,8]
Dermatofita yang menyebabkan tinea pedis antara lain Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Sebanyak 70% kasus tinea pedis disebabkan oleh Trichophyton rubrum. Penyebab lainnya adalah Trichophyton interdigitale, Epidermophyton floccosum, dan Trichophyton violaceum.[1,7]
Faktor Risiko
Faktor risiko tinea pedis yang tidak dapat diubah adalah laki-laki, usia lanjut, predisposisi genetik, hiperhidrosis, dan iklim hangat dan lembab. Riwayat keluarga dengan tinea pedis, konsumsi obat-obatan imunosupresif, diabetes mellitus, HIV, riwayat trauma kuku dan/atau kaki, dan onikomikosis merupakan faktor risiko lain pada tinea pedis.[8,9]
Pada beberapa studi, ritual washing, penggunaan air bersama tanpa alas kaki seperti di tempat pemandian umum, pusat olahraga, dan/atau kolam renang merupakan faktor risiko gaya hidup terhadap tinea pedis. Orang yang bekerja di tempat-tempat tersebut juga lebih berisiko terkena tinea pedis. Penggunaan moisturizer yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko tinea pedis.[1,8,9,26]
Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah