Prognosis Tinea Pedis
Prognosis tinea pedis atau athlete’s foot umumnya baik pada pasien imunokompeten. Pasien imunokompromais memiliki prognosis yang lebih buruk terutama bila terjadi komplikasi. Komplikasi umumnya terjadi akibat infeksi sekunder bakteri.
Komplikasi
Komplikasi tinea pedis cukup jarang ditemukan. Komplikasi ringan yang dapat terjadi adalah tinea manus dan unguium, Selulitis, pioderma, limfangitis, atau osteomyelitis adalah komplikasi berat yang dapat terjadi.[1,4,19]
Tinea Manus dan Unguium
Tinea manus dan unguium merupakan infeksi jamur dermatofita pada kuku jari dan tangan, yang biasanya berhubungan dengan tinea pedis hiperkeratosis akibat menggaruk lesi kaki.[5,8,20]
Selulitis, Pioderma, Limfangitis dan Osteomyelitis
Selulitis, pioderma, limfangitis, dan osteomyelitis merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien dengan kondisi edema kronis, hemiplegia/paraplegia, diabetes mellitus dan imunokompromais.[19]
Pada infeksi tinea pedis, terutama pada tipe interdigital, kondisi kulit cenderung basah dan tertutup sehingga mengarah pada maserasi dan fisura pada kulit, hal tersebut akan melemahkan sawar alami dari kulit dan dapat menjadi pintu masuk dari berbagai jenis bakteri patogen. Ekstensi dari invasi patogen bakterial tersebutlah yang menyebabkan komplikasi berat tinea pedis.[1,4]
Prognosis
Prognosis tinea pedis cenderung baik apabila diobati dengan benar dan tepat. Berdasarkan penelitian, pemberian antifungi topikal memberikan keberhasilan terapi sebesar 70-75% pada pasien dengan tinea pedis. Tinea pedis dapat sembuh sempurna namun dapat muncul kembali bila kebersihan kaki tidak dijaga.[2,5]
Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah