Diagnosis Obesitas
Pemeriksaan antropometri merupakan parameter utama dalam diagnosis obesitas. Di Asia, obesitas ditegakkan pada pasien dengan indeks massa tubuh/IMT melebihi 25 kg/m2.[1-3,23]
Anamnesis
Anamnesis lengkap dan menyeluruh sangat dibutuhkan dalam diagnosis obesitas, yaitu mencakup pola makan, tingkat aktivitas, faktor risiko terkait, hingga komorbiditas. Dalam melakukan anamnesis, dokter sebaiknya menggunakan bahasa yang inklusif dan tidak menghakimi serta menjadi pendengar aktif.[5,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)