Patofisiologi Obesitas
Secara sederhana, patofisiologi obesitas melibatkan ketidakseimbangan asupan dan penggunaan kalori, nafsu makan, dan aktivitas fisik. Kesemua mekanisme tersebut menyebabkan akumulasi lemak tubuh. Selain itu, obesitas juga sering disertai dengan kondisi medis mendasar, misalnya masalah mental.[6,7]
Kalori dan Sinyal Lapar Kenyang
Kesetimbangan energi dipengaruhi oleh proses lapar dan kenyang yang diatur oleh interaksi kompleks antara sistem saraf pusat, jaringan adiposa, dan organ lain seperti usus, hepar, dan pankreas. Ketika tidak ada makanan dalam saluran gastrointestinal, akan terbentuk sinyal lapar yang memicu keinginan untuk makan. Sebaliknya, apabila saluran gastrointestinal terisi makanan, maka sinyal kenyang akan mengambil alih sehingga keinginan untuk makan dihambat.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)