Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Neutropenia general_alomedika 2023-02-07T10:27:07+07:00 2023-02-07T10:27:07+07:00
Neutropenia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Neutropenia

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi neutropenia bervariasi berdasarkan etiologi terjadinya penyakit. Secara umum, patofisiologi neutropenia disebabkan oleh pengurangan produksi, gangguan transfer hasil produksi ke darah perifer, peningkatan marginasi-sekuestrasi dan percepatan destruksi sel.[3]

Neutropenia Akibat Obat-obatan

Pada neutropenia yang disebabkan oleh obat-obatan atau kemoterapi, neutropenia terjadi akibat terjadinya supresi sumsum tulang oleh zat kemoterapi atau obat-obatan yang dikonsumsi, yang mengakibatkan penurunan produksi neutrofil di sumsum tulang. Obat-obatan tersebut antara lain rituximab, clozapine, dapsone, methimazole, quinidine, aminopyrine, sefalosforin, sulfonamid, hydralazine dan penicillin[1,4,5]

Neutropenia Akibat Infiltrasi Tumor Padat

Tumor juga dapat menyebabkan terjadinya neutropenia bila terjadi infiltrasi tumor ke dalam sumsum tulang. Infiltrasi seperti ini biasanya terjadi pada tumor padat. Mekanisme terjadinya neutropenia adalah penurunan produksi sel neutrofil di sumsum tulang akibat penekanan dari sel tumor yang menginfiltrasi tadi sehingga terjadi defek sumsum tulang.[1,4,5]

Neutropenia Akibat Autoimun

Pada pasien dengan produksi neutrofil yang normal, neutropenia dapat terjadi akibat autoimun. Reaksi autoimun ini diperantarai oleh aktivasi limfosit T dan sitokin pro inflamasi secara berlebihan yang menginisiasi terjadinya proses apoptosis sel neutrofil yang sedang berkembang.[5-7]

Neutropenia Akibat Infeksi

Infeksi merupakan etiologi tersering terjadinya neutropenia pada pasien. Hampir semua jenis infeksi oleh bakteri, virus jamur dan parasit dapat menyebabkan neutropenia. Infeksi yang memiliki manifestasi klinis neutropenia antara lain sepsis bakterial, toxoplasmosis, brucellosis, typhoid, tuberkulosis, malaria dan demam dengue.[1,2,8,9]

Referensi

1. Vaillant, Angel A. Justiz and Zito, Patrick M. Neutropenia. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507702/
2.Newburger, Peter E and Dale, David C. Evaluation and Management of Patients with Isolated Neutropenia. Semin Hematol. 2013;50(3):198-206. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3748385/#!po=10.8696
3. Celkan T, Koç BŞ. Approach to the patient with neutropenia in childhood. Turk Pediatri Ars. 2015;50(3):136-144. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4629920/
4. Moore DC. Drug-Induced Neutropenia: A Focus on Rituximab-Induced Late-Onset Neutropenia. P T. 2016;41(12):765-768. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5132417/
5. James RM, Kinsey SE. The investigation and management of chronic neutropenia in children. Arch Dis Child. 2006;91(10):852-858. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2066017/#!po=25.0000
6. Zergham, Azka S. and Acharya, Utkarsh. Cyclic Neutropenia. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557396/
7. Dale DC, Bolyard AA. An update on the diagnosis and treatment of chronic idiopathic neutropenia. Curr Opin Hematol. 2017;24(1):46-53. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5380401/
8. Munshi HG, Montgomery RB. Severe neutropenia: a diagnostic approach. West J Med. 2000;172(4):248-252. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1070837/
9.Braden, CD. Neutropenia. 2018. Medscape. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/204821-overview#a10

Pendahuluan Neutropenia
Etiologi Neutropenia

Artikel Terkait

  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 17 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.