Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gagal Napas general_alomedika 2023-07-10T11:48:57+07:00 2023-07-10T11:48:57+07:00
Gagal Napas
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gagal Napas

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Populasi lansia dan pasien dengan komplikasi seperti ventilator-associated pneumonia, memiliki prognosis gagal napas atau respiratory failure lebih buruk dibandingkan mereka yang lebih muda dan tidak mengalami komplikasi.[11,12]

Komplikasi

Gagal napas dapat menyebabkan komplikasi pada paru dan ekstrapulmoner. Komplikasi dari gagal napas pada ekstrapulmoner dapat terjadi pada kardiovaskular, gastrointestinal dan ginjal.[10-12]

Komplikasi Pulmoner

Komplikasi pulmoner yang paling sering terjadi pada pasien gagal napas adalah barotrauma, fibrosis paru, dan komplikasi sekunder akibat penggunaan alat mekanis. Penilaian reguler harus dilakukan dengan pemantauan rontgen toraks secara berkala.

Fibrosis paru dapat terjadi akibat adanya cedera paru akut yang terkait dengan acute respiratory distress syndrome (ARDS). Konsentrasi oksigen yang tinggi dan penggunaan volume tidal yang besar dapat memperburuk cedera paru akut.[11,12]

Komplikasi Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskular yang paling umum terjadi pada pasien dengan gagal napas meliputi hipotensi, penurunan curah jantung, aritmia, endokarditis, dan infark miokard akut. Komplikasi ini mungkin terkait dengan proses penyakit yang mendasari atau ventilasi mekanis.[9,10]

Komplikasi Gastrointestinal dan Ginjal

Komplikasi gastrointestinal utama yang terkait dengan gagal napas adalah perdarahan, distensi lambung, ileus paralisis, diare, dan pneumoperitoneum. Stres ulserasi sering terjadi pada pasien dengan gagal napas akut dan dapat dicegah dengan penggunaan rutin agen pelindung mukosa sebagai pencegahan.

Komplikasi dari gagal napas yang terjadi pada ginjal adalah gagal ginjal akut serta kelainan elektrolit dan homeostasis asam-basa terutama pada pasien gagal napas yang kritis. Gagal ginjal akut yang progresif pada pasien dengan gagal napas membawa prognosis yang buruk dan mortalitas yang tinggi.[10-12]

Komplikasi Infeksi

Komplikasi infeksi yang dapat terjadi pada pasien gagal napas adalah infeksi nosokomial seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan sepsis. Insiden pneumonia nosokomial ditemukan cukup tinggi pada pasien gagal napas dengan pemasangan ventilator dan infeksi ini terkait dengan tingkat mortalitas yang signifikan.[10-12]

Prognosis

Sebuah studi di Amerika Serikat melaporkan bahwa tingkat mortalitas akibat gagal napas di sebuah rumah sakit pada tahun 2017 adalah sebesar 12%. Tingkat mortalitas lebih tinggi pada pasien gagal napas berusia di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami komplikasi.[10,12]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya

Referensi

9. Kazi DS, Martin LM, et al. Case 18-2020: A 73-Year-Old Man with Hypoxemic Respiratory Failure and Cardiac Dysfunction. N engl j med. 2020;382(4):2354-2364
10. Shebl E, Mirabile V S, et al. Respiratory Failure. StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526127/
11. Summer C, Todd Rob S, et al. Acute Respiratory Failure. Perioperative Medicine. 2022;0:576–586 DOI: 10.1016/B978-0-323-56724-4.00039-3
12. Kaynar AM. Respiratory Failure. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/167981-overview

Penatalaksanaan Gagal Napas
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Soluble Urokinase Plasminogen Activator Receptor (suPAR) sebagai Deteksi Dini Gagal Pernapasan Akut (GPA) pada Pasien COVID-19 dengan Pneumonia - Telaah Jurnal
    Soluble Urokinase Plasminogen Activator Receptor (suPAR) sebagai Deteksi Dini Gagal Pernapasan Akut (GPA) pada Pasien COVID-19 dengan Pneumonia - Telaah Jurnal
  • Keamanan Tindakan Intubasi pada Pasien COVID-19 dengan Gagal Napas
    Keamanan Tindakan Intubasi pada Pasien COVID-19 dengan Gagal Napas
Diskusi Terkait
Maria deei lestari
Dibalas 08 April 2024, 08:40
Pasien dengan pernapasan tidak stabil
Oleh: Maria deei lestari
2 Balasan
Pernafasan tidak stabil,gimana cara mengobati dan sebab dr gejala tersebut
dr. Intan Fajriani
Dibuat 07 Maret 2022, 14:07
Live Webinar - Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana. Kamis, 10 Maret 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana.."Narasumber:Dr. dr. Retno Asih, Sp. A(K) -...
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2019, 20:25
bolehkah antikonvulsan diberikan pada bayi distress nafas?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Bayi usia 6 bulan, dibawah ibunya ke igd dengan mukosa bibir kebiruan. Dari anamnesis didapatkan ada riwayat diare dan demam 2 hari sebelumnya. Riwayat...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.