Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tetralogy of Fallot kirti 2023-04-05T13:13:06+07:00 2023-04-05T13:13:06+07:00
Tetralogy of Fallot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tetralogy of Fallot

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Tetralogy of Fallot (TOF) adalah penyakit jantung bawaan sianotik yang terdiri dari obstruksi right ventricular outflow (RVOT), ventricular septal defect (VSD), overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan. Defek jantung lain yang sering menyertai kondisi ini yaitu stenosis pulmoner.

Tetralogy of Fallot sering melibatkan kelainan genetik lain, seperti sindrom Down, sindrom Patau, dan sindrom Edward. Faktor risiko tetralogy of Fallot mencakup ibu dengan diabetes, fenilketonuria, mengonsumsi obat bersifat teratogenik, dan konsumsi alkohol.[1-4]

Tetralogy of Fallot. Sumber: anonim, Openi, 2013. Tetralogy of Fallot. Sumber: anonim, Openi, 2013.

Manifestasi klinis tetralogy of Fallot biasanya muncul pada masa awal kehidupan. Penyakit jantung bawaan ini ditandai dengan sianosis dan terdengar murmur pada pemeriksaan fisik. Meski demikian, pada pasien dengan obstruksi RVOT ringan atau stenosis pulmoner ringan, manifestasi klinis sianosis bisa tidak tampak.

Gejala klinis lain yaitu nafsu makan buruk, gangguan tumbuh kembang, dan sesak pada saat aktivitas fisik. Pasien dengan tetralogy of Fallot juga dapat mengalami hypoxic spell atau tet spell, yaitu serangan episode hipoksia paroksismal yang disebabkan oleh menurunnya aliran darah ke paru. Serangan ini dapat dipicu beberapa kondisi, seperti menangis dan defekasi.

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan bising ejeksi sistolik, terutama di daerah katup pulmonal. Pemeriksaan echocardiography merupakan baku emas dalam mendiagnosis tetralogy of Fallot.[1,2,5]

Tata laksana definitif tetralogy of Fallot yaitu dengan operasi korektif intra-kardiak. Sementara itu, pada pasien yang tidak dapat dilakukan tindakan operasi korektif, dapat dilakukan tindakan operasi paliatif. Sebanyak 75% pasien yang telah menjalani operasi intra-kardiak pada saat bayi dapat hidup sampai dengan usia 20 atau 30 tahun. Setelah usia 40 tahun, pasien dapat mulai memiliki gejala terkait komplikasi jangka panjang pasca operasi, seperti aritmia dan gagal jantung.[6-8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr.Gold SP Tampubolon

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Diaz-Frias J, Guillaume M. Tetralogy of Fallot. [Updated 2022 Jan 18]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513288/
2. Wilson R, Ross O, Griksaitis MJ. Tetralogy of Fallot. BJA Educ. 2019 Nov;19(11):362-369. doi: 10.1016/j.bjae.2019.07.003. Epub 2019 Oct 14. PMID: 33456859; PMCID: PMC7807827.
3. Wang T, Li Q, Chen L, Ni B, Sheng X, et al. Effect of maternal alcohol consumption during the pre-pregnancy/early pregnancy period on congenital heart disease: A prospective cohort study in Central China. Preventive Medicine. 2022;155.
4. UKK Kardiologi IDAI Sumatera Selatan. The Role of Pedatrician in Pediatric Cardiac Care with Limited Resources. Pediatric Cardiology Update VII. IDAI. 2019
5. Agarwala B. Tetralogy of Fallot. J Cardiol. 2017;1(2).
6. O’Brien P, MSN, CPNP-AC, Marshall AC. Tetralogy of Fallot. Circulation AHA. 2014;130:e26-e29.
7. Ohuchi H, Kawata M, Uemura H, Akagi T, Yao A, Senzaki H, et al. JCS 2022 Guideline on Management and Re-Interventional Therapy in Patients with Congenital Heart Disease Long-Term After Initial Repair. Circulation Journal. 2022.
8. Bhimji S. Tetralogy of Fallot (TOF) in Adults. Medscape. 2021.

Patofisiologi Tetralogy of Fallot

Artikel Terkait

  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
    Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
  • Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
    Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 07:07
Nyeri dada tidak menjalar pada pasien anak dengan PJB asianotik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya ada pasien anak dengan PJB, saat ini mengeluhkan nyeri dada bagian tengah tidak menjalar, hasil EKG baik. Pasien sudah mendapatkan program...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 09:53
Cardiac arrest pada pasien PJB
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok bagainana penanganan cardiac arrest pada pasien pjb baik dewasa maupun anak, saya baca di ESC tidak disarankan CPR pada kasus pjb, untuk itu apakah kita...
Anonymous
Dibalas 21 Maret 2024, 08:35
Pasien Neonatus dengan ASD dan VSD
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin Bertanya, Newborn dengan CHD, didiagnosis ASD dan VSD,baiknya untuk kondisi seperti ini segera di tutup dengan tindakan atau baiknya di tunggu sampai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.