Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tetralogy of Fallot kirti 2023-04-05T13:19:05+07:00 2023-04-05T13:19:05+07:00
Tetralogy of Fallot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Tetralogy of Fallot

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Patofisiologi tetralogy of Fallot diduga berkaitan dengan adanya deviasi anterosuperior septum infundibular pada saat proses embriogenesis. Hal ini menimbulkan 4 anomali jantung, yakni obstruksi right ventricular outflow (RVOT), ventricular septal defect (VSD), overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan.

Obstruksi Right Ventricular Outflow Tract (RVOT)

Pada obstruksi ringan, umumnya didapatkan arteri pulmonalis berukuran normal, sehingga tidak didapatkan sianosis atau gejala sianosis sangat minimal. Pada obstruksi sedang terdapat stenosis arteri pulmoner ringan, aliran darah melalui RVOT umumnya adekuat, sehingga sianosis ringan.

Pada obstruksi berat atau pada kondisi atresia pulmoner, aliran darah paru minimal atau tidak ada sama sekali, sehingga aliran darah pulmoner bergantung pada patent ductus arteriosus (PDA). Pada obstruksi RVOT berat, pasien tampak sianosis, dan bila PDA menutup gejala akan jauh lebih berat karena jantung mengalami kolaps.

Obstruksi RVOT dapat disebabkan oleh beberapa faktor termasuk kelainan stenosis katup pulmoner, hipoplastik anulus katup pulmoner, dan deviasi septum infundibular yang menyebabkan obstruksi subvalvular.[1,2,6]

Ventricular Septal Defect (VSD)

Ventricular septal defect merupakan kelainan yang ditandai dengan adanya lubang pada septum atau dinding yang memisahkan ventrikel kanan dengan ventrikel kiri. Tipe VSD yang umumnya dijumpai pada pasien tetralogy of Fallot yaitu tipe perimembran yang dapat meluas hingga ke bagian otot.[1,2,6]

Overriding Aorta

Pada keadaan normal, aorta mengalirkan darah yang berasal dari ventrikel kiri. Pada overriding aorta, posisi aorta sedikit lebih ke kanan, berada di defek septum ventrikel, sehingga aorta mengalirkan darah yang berasal dari ventrikel kanan dan kiri.[1,2,6]

Hipertrofi Ventrikel Kanan

Hipertrofi otot ventrikel kanan disebabkan oleh obstruksi RVOT, sehingga jantung perlu memompa lebih kuat dibandingkan kondisi normal.[1,2,6]

Defek Jantung Lainnya

Tetralogy of Fallot dapat disertai defek jantung lainnya, namun defek tersering yang sering menyertai yaitu stenosis pulmoner. Defek lain yang dapat dijumpai yaitu kelainan pada arkus aorta kanan, arteri koroner, paten duktus arteriosus (PDA), defek septum multipel, dan regurgitasi aorta.[1,6]

Dampak Anomali Jantung pada Pasien

RVOT pada pasien tetralogy of Fallot menyebabkan pirau dari ventrikel kanan ke kiri. Darah dengan kandungan oksigen yang rendah pada ventrikel kanan masuk ke ventrikel kiri melalui defek septum ventrikel, yang selanjutnya dipompa ke seluruh tubuh. Bercampurnya darah kaya oksigen dengan darah miskin oksigen pada sirkulasi sistemik menyebabkan hipoksemia, sehingga anak akan tampak sianosis. Pirau kanan ke kiri melalui celah septum ventrikel juga menyebabkan hipertrofi atrium dan ventrikel kanan, dan menurunnya vaskularisasi paru.[2,6]

Pada kondisi “cyanotic spell/ tet spell” atau serangan sianotik disebabkan adanya pencetus seperti menangis, makan, dan mengedan yang merangsang saraf simpatis dan pelepasan zat katekolamin, akan terjadi peningkatan laju napas, takikardia, peningkatan curah jantung, dan kontraksi RVOT.

Kontraksi RVOT pada kondisi stenosis pulmoner berat menyebabkan semakin banyak darah dengan kandungan miskin oksigen yang masuk melalui defek septum ventrikel, sehingga pada akhirnya semakin banyak darah dengan kandungan miskin oksigen yang masuk ke dalam sirkulasi sistemik dan anak akan semakin tampak sianosis. Kondisi ini juga menyebabkan asidosis, sehingga sistem pernapasan pusat terangsang untuk melakukan kompensasi dengan cara meningkatkan laju dan kedalaman pernapasan.[1,9,10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr.Gold SP Tampubolon

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Diaz-Frias J, Guillaume M. Tetralogy of Fallot. [Updated 2022 Jan 18]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513288/
2. Wilson R, Ross O, Griksaitis MJ. Tetralogy of Fallot. BJA Educ. 2019 Nov;19(11):362-369. doi: 10.1016/j.bjae.2019.07.003. Epub 2019 Oct 14. PMID: 33456859; PMCID: PMC7807827.
6. O’Brien P, MSN, CPNP-AC, Marshall AC. Tetralogy of Fallot. Circulation AHA. 2014;130:e26-e29.
9. Gawalkar AA, Shrimanth YS, Batta A, Rohit MK. Management of Tet Spell – an Updated Review. Curr Res Emerg Med.2021;1(1).
10. Laksono GAK, Tahalele PL. Cyanotic Heart Disease: An Overview of Tetralogy of Fallot. Journal of Widya Medika Junior. 2022;4(2).

Pendahuluan Tetralogy of Fallot
Etiologi Tetralogy of Fallot

Artikel Terkait

  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
    Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
  • Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
    Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 07:07
Nyeri dada tidak menjalar pada pasien anak dengan PJB asianotik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya ada pasien anak dengan PJB, saat ini mengeluhkan nyeri dada bagian tengah tidak menjalar, hasil EKG baik. Pasien sudah mendapatkan program...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 09:53
Cardiac arrest pada pasien PJB
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok bagainana penanganan cardiac arrest pada pasien pjb baik dewasa maupun anak, saya baca di ESC tidak disarankan CPR pada kasus pjb, untuk itu apakah kita...
Anonymous
Dibalas 21 Maret 2024, 08:35
Pasien Neonatus dengan ASD dan VSD
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin Bertanya, Newborn dengan CHD, didiagnosis ASD dan VSD,baiknya untuk kondisi seperti ini segera di tutup dengan tindakan atau baiknya di tunggu sampai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.