Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Tetralogy of Fallot kirti 2023-09-14T15:08:37+07:00 2023-09-14T15:08:37+07:00
Tetralogy of Fallot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Tetralogy of Fallot

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Diagnosis tetralogy of Fallot (TOF) perlu dicurigai pada bayi yang mengalami keluhan sianosis dan gangguan pertumbuhan, apalagi bila terdapat murmur pada pemeriksaan fisik. Diagnosis tetralogy of Fallot  dapat dipastikan melalui pemeriksaan echocardiography.

Anamnesis

Pada anamnesis, gejala yang sering didapatkan yaitu sianosis. Gejala klinis lain yaitu anak memiliki nafsu makan yang buruk, mengalami gangguan pertumbuhan, dan riwayat sesak napas pada saat beraktivitas.[1,6]

Sianosis

Manifestasi klinis sianosis, bergantung pada berat ringannya obstruksi right ventricular outflow (RVOT). Pada obstruksi RVOT ringan atau derajat stenosis pulmoner ringan, didapatkan gejala sianosis minimal atau asianotik (PINK-TOF). Gejala tipikal yang dijumpai yaitu gagal jantung.

Pada obstruksi RVOT sedang didapatkan sianosis, sedangkan pada stenosis pulmoner berat atau atresia pulmoner atau obstruksi total didapatkan gejala sianosis berat. Gejala obstruksi umumnya akan memberat seiring dengan berjalannya waktu. Sebagian besar anak yang lahir dengan tetralogy of Fallot tampak sianotik segera setelah lahir.[1,2,6,13]

Tet Spell

Anak dapat mengalami suatu kondisi emergensi yang disebut “tet spell” atau “cyanotic spell” atau “hypoxic spell”, yakni serangan episode hipoksia paroksismal yang disebabkan oleh menurunnya aliran darah ke paru. Kejadian tet spell sering terjadi pada saat usia 1-12 bulan, dengan kejadian tersering pada usia 2-3 bulan. Serangan tet spell menurun setelah anak berusia 4-5 tahun.

Serangan sering terjadi pada pagi hari dan dicetuskan oleh beberapa kondisi seperti menangis, makan, defekasi, atau saat mandi air hangat. Pencetus lainnya yaitu demam, dehidrasi, penggunaan obat-obat anestesi, dan tindakan kateterisasi jantung.

Pada kondisi ini, gejala klinis yang dijumpai yaitu napas tampak cepat dan dalam, sianosis memberat, dan bila tidak mendapatkan tata laksana dengan segera dapat menyebabkan penurunan kesadaran, kejang, sampai dengan kematian.[5,9,10]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik pasien dengan tetralogy of Fallot dapat ditemukan sianosis pada bagian bibir dan ekstremitas, serta kadar saturasi oksigen yang lebih rendah pada pemeriksaan pulse oximeter. Clubbing finger ditemukan pada anak yang menderita sianosis berkepanjangan.

Pada auskultasi jantung didapatkan bunyi jantung II tunggal, disertai murmur ejeksi sistolik di daerah pulmonal. Murmur dan derajatnya bergantung pada derajat stenosis pulmoner. Pada saat terjadi tet spell, pada auskultasi jantung tidak ditemukan lagi murmur karena hilangnya aliran darah ke arteri pulmoner.

Pada pasien yang mengalami gagal jantung kanan, dapat ditemukan hepatomegali, distensi vena jugular, asites, dan edema.[1,5,6,9]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding pasien dengan tetralogy of Fallot adalah penyakit jantung bawaan sianotik lainnya. Bentuk malformasi yang dialami pasien dapat dibedakan dengan pemeriksaan echocardiography.

Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Lainnya

Tetralogy of Fallot perlu dibedakan dari penyakit jantung bawaan sianotik lain, seperti complete d-Transposition of the great arteries yang disertai dengan stenosis pulmoner dan anomali Taussig-Bing. Kondisi ini dapat dibedakan menggunakan pemeriksaan echocardiography.[1,2]

Pink Fallot

Pink Fallot merupakan varian dari tetralogy of Fallot. Anak dengan varian ini tidak mengalami keluhan sianosis, dengan saturasi oksigen normal atau mendekati normal. Pasien bisa memiliki obstruksi RVOT minimal atau tidak ada. Secara fisiologis, lesi berperilaku seperti ventricular septal defect (VSD) besar tak terbatas dengan pirau kiri ke kanan.[2]

Fallot-type Pulmonary Atresia

Jenis ini adalah varian yang paling berat dari tetralogy of Fallot. Kondisi ditandai dengan atresia total katup pulmonal, sehingga tidak ada aliran darah maju dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis.[2]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang pada pasien dengan tetralogy of Fallot yaitu pencitraan dan laboratorium. Pemeriksaan pencitraan yang direkomendasikan adalah echocardiography dan MRI kardiak.[10]

Echocardiography

Pemeriksaan echocardiography merupakan pemeriksaan baku emas untuk menegakkan diagnosis tetralogy of Fallot. Pemeriksaan echocardiography dua dimensi dapat digunakan untuk menilai anomali intrakardiak, seperti stenosis valvular dan infundibular pulmoner, dan untuk menilai overriding aorta serta VSD.

Pemeriksaan echocardiography Doppler digunakan untuk menilai obstruksi RVOT, dengan menilai gradien kecepatan aliran darah, dan dapat digunakan untuk membedakan stenosis pulmoner berat dan atresia pulmoner. Namun, pemeriksaan echocardiography memiliki keterbatasan dalam menilai arteri pulmonalis, sehingga bila pada pemeriksaan echo didapatkan hasil yang kurang meyakinkan, disarankan untuk menggunakan pemeriksaan MRI.[1,5,10,15,16]

MRI Kardiak

Pemeriksaan MRI digunakan untuk mendeteksi kelainan morfologi pada tetralogy of Fallot, seperti VSD, hipertrofi ventrikel kanan, overriding aorta, obstruksi RVOT, dan kelainan pada arteri pulmoner. Pemeriksaan MRI juga merupakan pemeriksaan baku untuk menentukan fungsi dan ukuran ventrikel kanan, regurgitasi katup, jaringan parut pada miokardium ventrikel, serta anatomi arteri pulmoner pada pasien yang telah menjalani operasi tetralogy of Fallot.[1,5,10,15,16

Rontgen Toraks

Pada pemeriksaan rontgen toraks didapatkan gambaran “boot shaped”, yang disebabkan karena hipertrofi ventrikel kanan. Pada pemeriksaan radiologi juga tampak penurunan vaskularisasi paru.[1,5,10,15,16]

EKG

Pada pemeriksaan EKG didapatkan deviasi aksis ke kanan dengan hipertrofi ventrikel kanan. Temuan lain adalah hipertrofi atrium kanan, gelombang R dan S prominen, dan pola qR pada sadapan prekordial kanan. Pemeriksaan EKG juga dilakukan untuk memantau pasien dengan risiko takiaritmia, bradiaritmia, blok jantung, atau bila didapatkan aritmia lainnya.[1,5,10,15,16]

Angiografi

Angiografi merupakan pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi morfologi arteri koroner, pulmoner, dan arteri sistemik kolateral lainnya.[1,5,10,15,16]

Laboratorium

Pada pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah lengkap dapat ditemukan polisitemia. Pada analisis gas darah dapat ditemukan hipoksemia dan asidosis metabolik.[1,5,10,15-16]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr.Gold SP Tampubolon

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Diaz-Frias J, Guillaume M. Tetralogy of Fallot. [Updated 2022 Jan 18]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513288/
2. Wilson R, Ross O, Griksaitis MJ. Tetralogy of Fallot. BJA Educ. 2019 Nov;19(11):362-369. doi: 10.1016/j.bjae.2019.07.003. Epub 2019 Oct 14. PMID: 33456859; PMCID: PMC7807827.
5. Agarwala B. Tetralogy of Fallot. J Cardiol. 2017;1(2).
6. O’Brien P, MSN, CPNP-AC, Marshall AC. Tetralogy of Fallot. Circulation AHA. 2014;130:e26-e29.
9. Gawalkar AA, Shrimanth YS, Batta A, Rohit MK. Management of Tet Spell – an Updated Review. Curr Res Emerg Med.2021;1(1).
10. Laksono GAK, Tahalele PL. Cyanotic Heart Disease: An Overview of Tetralogy of Fallot. Journal of Widya Medika Junior. 2022;4(2).
15. Greenberg SB. Tetralogy of Fallot Imaging. Medscape. 2019.
16. Stout KK, Daniel CJ, Aboulhosn JA, Bozkurt B, Broberg CS, Colman JM, et al. 2018 AHA/ACC Guideline for the Management of Adults with Congenital Heart Disease: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force of Clinical Practice Guidelines. Circulation. 2019.

Epidemiologi Tetralogy of Fallot
Penatalaksanaan Tetralogy of Fallot

Artikel Terkait

  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
    Manajemen Kehamilan pada Wanita dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
  • Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga
    Aman Tidaknya Pasien Atrial Septal Defect Berolahraga

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 07:07
Nyeri dada tidak menjalar pada pasien anak dengan PJB asianotik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya ada pasien anak dengan PJB, saat ini mengeluhkan nyeri dada bagian tengah tidak menjalar, hasil EKG baik. Pasien sudah mendapatkan program...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 09:53
Cardiac arrest pada pasien PJB
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok bagainana penanganan cardiac arrest pada pasien pjb baik dewasa maupun anak, saya baca di ESC tidak disarankan CPR pada kasus pjb, untuk itu apakah kita...
Anonymous
Dibalas 21 Maret 2024, 08:35
Pasien Neonatus dengan ASD dan VSD
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin Bertanya, Newborn dengan CHD, didiagnosis ASD dan VSD,baiknya untuk kondisi seperti ini segera di tutup dengan tindakan atau baiknya di tunggu sampai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.