Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Deep Vein Thrombosis general_alomedika 2024-03-18T09:55:56+07:00 2024-03-18T09:55:56+07:00
Deep Vein Thrombosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Deep Vein Thrombosis

Oleh :
dr.Monica
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada deep vein thrombosis (DVT) atau thrombosis vena dalam perlu mencakup faktor risiko yang ada pada pasien, termasuk riwayat keluarga, kebiasaan hidup, dan kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas atau penyakit jantung. Pasien juga perlu memahami gejala dan tanda rekurensi DVT, serta risiko perdarahan pada penggunaan antikoagulan.

Promosi gaya hidup sehat, termasuk menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok atau duduk dalam posisi yang tidak nyaman untuk waktu yang lama, juga harus ditekankan. Selain itu, pasien yang telah mengalami DVT dan telah menjalani pengobatan antikoagulan perlu diingatkan tentang pentingnya mengikuti rencana pengobatan dengan disiplin, termasuk mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter dan melakukan follow up teratur.[1,4,9,11]

Edukasi Pasien

Jelaskan kepada pasien tentang apa itu DVT, termasuk mekanisme pembentukannya, faktor risiko yang terkait, dan bagaimana kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka. Edukasi pasien tentang gejala dan tanda DVT yang perlu diwaspadai, seperti nyeri, pembengkakan, kemerahan, atau panas pada satu kaki atau tungkai.

Jelaskan rencana pengobatan, termasuk lama penggunaan antikoagulan, penggunaan perangkat kompresi, dan pengelolaan faktor risiko yang dapat dimodifikasi, seperti perubahan gaya hidup atau penghentian penggunaan kontrasepsi hormonal. Tekankan pentingnya kepatuhan terhadap rencana perawatan mereka, termasuk jadwal penggunaan obat dan pembatasan aktivitas jika diperlukan.

Berikan saran tentang perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola risiko DVT, seperti menghentikan kebiasaan merokok, menjaga berat badan yang sehat, dan menjaga aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.[1,4,9,11]

Risiko Perdarahan Akibat Antikoagulan

Pasien harus diberitahu bahwa antikoagulan meningkatkan risiko perdarahan, dan bahwa risiko ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti dosis obat, riwayat medis, dan penggunaan obat-obatan lain. Penting bagi pasien untuk memahami gejala perdarahan yang perlu segera dilaporkan kepada dokter, seperti perdarahan gusi yang berlebihan, perdarahan dari saluran pencernaan, atau perdarahan pada urin atau tinja.

Tindakan pencegahan yang dapat membantu menurunkan risiko perdarahan termasuk menghindari cedera, menggunakan pisau cukur yang tumpul, menghindari aktivitas yang berpotensi berbahaya seperti olahraga kontak, dan mematuhi dosis obat yang diresepkan. Pastikan untuk menginformasikan tenaga medis bahwa pasien sedang mengonsumsi antikoagulan setiap kali pasien berobat untuk menghindari interaksi obat yang meningkatkan risiko perdarahan.

Jika mendapat warfarin, jelaskan bahwa pasien memerlukan pengecekan laboratorium rutin untuk memastikan INR ada pada rentang terapeutik. Pasien juga harus memperhatikan tanda-tanda perdarahan internal yang mungkin tidak terlihat, seperti perubahan warna kulit atau perasaan pusing yang berkepanjangan.[1,4,9,11]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan aktivitas fisik yang adekuat. Stoking kompresi dapat digunakan untuk mencegah terjadinya DVT dan mencegah timbulnya post-thrombotic syndrome (PTS) pada pasien yang mengalami DVT.[9,22]

Stoking Kompresi

Penggunaan stoking kompresi elastis selama 6 bulan telah dilaporkan efektif menurunkan risiko post-thrombotic syndrome (PTS). Sementara itu, pada individu yang menjalani penerbangan jangka lama, penggunaan stoking kompresi dilaporkan dapat menurunkan risiko DVT.[9,22]

Pencegahan Sekunder Kejadian Tromboemboli Vena

Selain itu, pada pasien yang mengalami DVT, pemberian aspirin dan apixaban dosis rendah jangka panjang dilaporkan dapat mencegah rekurensi kejadian tromboemboli vena (VTE).[9]

Latihan Fisik

Latihan fisik yang dapat dilakukan adalah menekuk dan meluruskan lutut 10 kali setiap 30 menit. Latihan ini penting untuk mencegah DVT pada pasien yang baru menjalani pembedahan mayor, menempuh perjalanan jauh, atau penerbangan lama. Pada penerbangan lama, sebaiknya dilakukan peregangan dan berjalan-jalan selama 5 menit setiap jam.[23]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Waheed SM, Kudaravalli P, Hotwagner DT. Deep vein thrombosis. StatPearls. 2023. http://ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507708/.
4. Kakkos SK, Gohel M, Baekgaard N, Bauersachs R, Bellmunt-Montoya S, Black SA, et al. European Society for vascular surgery (ESVS) 2021 clinical practice guidelines on the management of venous thrombosis. Eur J Vasc Endovasc Surg. 2021;61:9-82. DOI: httpss://doi.org/10.1016/j.ejvs.2020.09.023.
9. Kruger PC, Eikelboom JW, Douketis JD, Hankey GJ. Deep vein thrombosis: update on diagnosis and management. Med J Aust. 2019 Jun;210(11):516-524. doi: 10.5694/mja2.50201.
11. Hong J, Ahn SY, Lee YJ, Lee JH, Han JW, Kim KH, Yhim HY, Nam SH, Kim HJ, Song J, Kim SH, Bang SM, Kim JS, Mun YC, Bae SH, Kim HK, Jang S, Park R, Choi HS, Kim I, Oh D; Korean Society of Hematology Thrombosis and Hemostasis Working Party. Updated recommendations for the treatment of venous thromboembolism. Blood Res. 2021 Mar 31;56(1):6-16. doi: 10.5045/br.2021.2020083.
22. Clarke MJ, Broderick C, Hopewell S, Juszczak E, Eisinga A. Compression stockings for preventing deep vein thrombosis in airline passengers. Cochrane Database of Systematic Reviews 2021, Issue 4. Art. No.: CD004002. DOI: 10.1002/14651858.CD004002.pub4
23. Khatri M. What to Know About DVT and Exercise. WebMD, 2022. https://www.webmd.com/dvt/what-know-dvt-exercise

Prognosis Deep Vein Thrombosis

Artikel Terkait

  • Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean
    Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean
  • Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
    Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
  • Red Flag Edema Perifer
    Red Flag Edema Perifer
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 01 Maret 2024, 10:05
Efikasi Stoking Kompresi pada Lansia dengan Insufisiensi Vena Kronik untuk Mencegah Deep Vein Thrombosis dan Ulkus Kaki – Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Risiko terjadi insufisiensi vena kronik meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penggunaan stoking kompresi medis oleh lansia adalah untuk...
dr.Peter Fernando
Dibuat 07 Agustus 2023, 13:15
Mnemonic #27 : Gejala Deep Vein Thrombosis
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
V - Vascular engorgement (Pembengkakan pembuluh darah) E - Edema (Bengkak) N - Numbness (Kebas) A - Aching pain (Nyeri berdenyut)Catatan :Mnemonic adalah...
Anonymous
Dibalas 29 Desember 2022, 17:01
Bagaimana penanganan curiga deep vein thrombosis di FKTP - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Farhanah, Sp.JP (K), dok bagaimana tatalaksana pada pasien curiga DVT di fktp? apakah bisa kita berikan aspilet? Dgn kondisi pasien tidak mau dirujuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.