Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fistula Ani general_alomedika 2023-01-13T13:21:58+07:00 2023-01-13T13:21:58+07:00
Fistula Ani
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fistula Ani

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Patofisiologi fistula ani terjadi akibat abses perianal yang secara sengaja atau spontan pecah, sehingga menyisakan ruang kosong. Ruang sisa abses ini dapat menetap dan membentuk kista atau fistula antara kanalis anal dengan kulit perianal.[3,4]

Fistula ani sering terjadi di kripta anus. Fistula ani dimulai dari sekresi kelenjar ani yang mengalir masuk ke kripta anus dan keluar melalui kanalis anus. Bila kelenjar-kelenjar tersebut tersumbat, terjadi statis dan infeksi pada kripta anus.[3,4]

Fistula ani sering kali ditemukan pada pasien inflammatory bowel disease, termasuk pasien penyakit Crohn, divertikulitis di samping usus besar, benda asing di anus yang memicu respons inflamasi, sifilis, tuberkulosis, pajanan radiasi, dan infeksi HIV.[3,4]

Fistula ani diklasifikasikan berdasarkan hubungannya dengan sfingter anal, yaitu:

  1. Fistula interspfingterik: fistula terletak di linea dentata atau intersphincteric space, sampai ke kulit perianal
  2. Fistula transfingterik rendah: fistula melewati ⅓ bawah sfingter anus eksternal kemudian membentuk saluran sampai kulit perianal
  3. Fistula transfingterik tinggi: fistula melewati ⅓ atau ⅔ atas sfingter anus eksternal kemudian membentuk saluran sampai ke kulit perianal
  4. Fistula suprasfingterik: fistula melewati kripta anus dan membentuk saluran yang melingkar di sepanjang sfingter, lalu berakhir di fossa ischioanal
  5. Fistula ekstrasfingterik: fistula berawal dari kanalis anal atas dan membentuk saluran di sepanjang lingkaran sfingter kemudian berakhir di kulit perianal[3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. Onkelen RV. Anal Fistulas. New perspectives on treatment and pathogenesis. 2015. https://www.werkgroepcoloproctologie.nl/wp-content/uploads/2018/03/Anal-fistulas-New-perspectives-on-treatment-and-pathogenesis-1.pdf
4. Hasan RM. Chapter 3 – Pathogenesis of Anal Disease. New Concepts in the Management of Septic Perianal Conditions. 2018. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-816111-1.00003-3

Pendahuluan Fistula Ani
Etiologi Fistula Ani

Artikel Terkait

  • Perlukah Antibiotik Setelah Insisi Drainase Abses Perianal
    Perlukah Antibiotik Setelah Insisi Drainase Abses Perianal
  • Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
    Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Juli 2024, 16:19
Penanganan luka post operasi fistula ani
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter…izin tanya bagaimana penanganan luka pada fistulaani agar luka cepat sembuh dan kering?. Pasien laki2, usia 30 th, post operasi 11 hari yang lalu,...
Anggreni Ervin Bore
Dibalas 29 Januari 2024, 08:39
Bekas operasi abses perianal masih mengeluarkan cairan
Oleh: Anggreni Ervin Bore
1 Balasan
Selamat pagi dok, ada pasien bulan september melakukan operasi abses perianal di bagian pertengahan tulang ekor dan anus, bekas operasi perianal masih ada...
dr. Maria Florensia
Dibalas 13 September 2023, 20:50
Benjolan di dubur balita
Oleh: dr. Maria Florensia
2 Balasan
Alo docs, saya ada ketemu kasus balita dengan benjolan di dubur, tidak ada cairan yang keluar dan tidak ada keluhan lain. Kira-kira apa diagnosisnya ya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.