Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Fistula Ani general_alomedika 2023-01-13T13:28:01+07:00 2023-01-13T13:28:01+07:00
Fistula Ani
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Fistula Ani

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Penatalaksanaan fistula ani biasanya membutuhkan bedah, misalnya fistulotomi, seton, mucosal advancement flap, dan ligation of the intersphincteric fistula tract atau LIFT. Prosedur bedah bertujuan untuk memperbaiki fistula ani atau memotong orificium fistula. Pilihan bedah ditentukan berdasarkan jenis fistula ani.

Fistulotomi

Fistulotomi merupakan teknik yang paling sering dilakukan untuk menangani fistula ani, yaitu sebesar 85–95% dari pasien fistula ani. Fistulotomi dilakukan dengan cara memasukkan probe ke dalam orificium eksternal dan melakukan pemotongan dengan pisau atau elektrokauter untuk memisahkan kulit, jaringan subkutan, dan otot sfingter internal. Fistulotomi merupakan tata laksana standar untuk fistula ani submukosal karena memiliki risiko rekurensi rendah.[10,12]

Seton

Seton merupakan benang sederhana yang diletakkan di sepanjang traktus fistula dan diikat untuk membentuk lingkaran antara orificium internal dan eksternal. Tindakan ini biasanya dilakukan pada fistula transsfingter yang lokasinya tinggi. Seton bisa menjaga patensi traktus fistula dan mencegah sepsis.[10,12]

Peletakkan seton merupakan tata laksana awal dalam terapi fistula ani yang kompleks. Setelah inflamasi berkurang, dokter biasanya akan melakukan tindakan selanjutnya untuk menutup traktus tersebut.[10,12]

Mucosal Advancement Flap

Mucosal advancement flap merupakan metode yang dilakukan pada pasien dengan fistula kronis yang berlokasi tinggi. Metode ini memiliki angka kesuksesan yang rendah pada pasien penyakit Crohn atau infeksi akut. Prosedur ini melibatkan fistulektomi total dengan membuang traktus primer dan sekunder serta eksisi total orificium internal.[12]

Prosedur LIFT

Prosedur LIFT (ligation of the intersphincteric fistula tract) merupakan prosedur yang diindikasikan untuk fistula transsfingterik. Prosedur ini baru ditemukan tahun 2007. Prosedur ini dilakukan dengan membuang jaringan kriptoglandular yang terinfeksi dan menutup orificium internal dengan aman.[12,18]

Perawatan Pascaoperasi

Sebagian besar pasien dapat menjalani rawat jalan dengan monitoring luka internal untuk memastikan bahwa luka tertutup dengan baik dan tidak terjadi fistula berulang. Pasien akan diberikan sitz baths, analgesik, dan agen pencahar.[12]

Terapi Suportif

Terapi suportif yang dapat diberikan pada pasien adalah sitz baths dan analgesik untuk mengurangi nyeri. Sitz baths juga dinilai dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi inflamasi. Agen pencahar diberikan agar pasien tidak perlu mengejan saat buang air besar dan tidak memberi tekanan pada daerah perianal.[19,20]

Antibiotik dapat diberikan pada pasien mengalami keluhan sistemik dan juga sebagai terapi profilaksis pascaoperasi yang diberikan selama 7–10 hari. Contohnya adalah ciprofloxacin atau metronidazole.[19,20]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

10. Kurniawan N, Handaya Y. Perbandingan kejadian rekurensi fistel perianal yang dilakukan terapi dengan metode fistulektomi lay open dan fistulotomi di RSUP dr Sardjito selama 2010-2014. Universitas Gadjah Mada. 2015. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/84073
12. Poggio JL. Fistula-in-Ano. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/190234-overview#a2
18. Simpson JA, Banerjea A, Scholefield JH. Management of anal fistula. BMJ. 2012 Oct 15;345:e6705. doi: 10.1136/bmj.e6705.
19. Dudukgian H, Abcarian H. Why do we have so much trouble treating anal fistula? World J Gastroenterol. 2011 Jul 28;17(28):3292-6. doi: 10.3748/wjg.v17.i28.3292.
20. Lo B. Anal Fistulas and Fissures Medication. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/776150-medication#3

Diagnosis Fistula Ani
Prognosis Fistula Ani

Artikel Terkait

  • Perlukah Antibiotik Setelah Insisi Drainase Abses Perianal
    Perlukah Antibiotik Setelah Insisi Drainase Abses Perianal
  • Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
    Penanganan Fistula Perianal pada Crohn’s Disease
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 Juli 2024, 16:19
Penanganan luka post operasi fistula ani
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter…izin tanya bagaimana penanganan luka pada fistulaani agar luka cepat sembuh dan kering?. Pasien laki2, usia 30 th, post operasi 11 hari yang lalu,...
Anggreni Ervin Bore
Dibalas 29 Januari 2024, 08:39
Bekas operasi abses perianal masih mengeluarkan cairan
Oleh: Anggreni Ervin Bore
1 Balasan
Selamat pagi dok, ada pasien bulan september melakukan operasi abses perianal di bagian pertengahan tulang ekor dan anus, bekas operasi perianal masih ada...
dr. Maria Florensia
Dibalas 13 September 2023, 20:50
Benjolan di dubur balita
Oleh: dr. Maria Florensia
2 Balasan
Alo docs, saya ada ketemu kasus balita dengan benjolan di dubur, tidak ada cairan yang keluar dan tidak ada keluhan lain. Kira-kira apa diagnosisnya ya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.