Patofisiologi Keracunan Arsenik
Patofisiologi keracunan arsenik dapat dibedakan berdasarkan jalur masuk zat arsenik ke dalam tubuh, yaitu akibat inhalasi dan akibat menelan/tertelan arsenik. Mekanisme keracunan arsenik terjadi akibat stres oksidatif yang menyebabkan peningkatan produksi reactive oxygen species (ROS) dan mengganggu berbagai proses seluler.[2,5,7–9]
Patofisiologi Keracunan Arsenik akibat Menelan Arsenik
Arsenik dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu arsenik organik, anorganik, dan dalam bentuk gas (arsine). Arsenik anorganik lebih beracun dibanding bentuk organik. Berdasarkan valensi atau muatan senyawa, arsenik anorganik dibagi menjadi arsenik trivalen dan pentavalen.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)