Epidemiologi Keracunan Arsenik
Menurut data epidemiologi, populasi anak paling sering mengalami keracunan arsenik akibat menelan herbisida atau pestisida yang mengandung arsenik. Risiko keracunan arsenik akibat inhalasi pada anak lebih besar, karena tingkat ventilasi yang lebih tinggi per kilogram berat badan dan kurangnya kesadaran untuk meninggalkan area paparan. Populasi dewasa lebih cenderung mengalami keracunan arsenik terkait dengan paparan di lingkungan kerja.[2,5]
Global
Di negara maju, keracunan arsenik akut sangat jarang terjadi. Hal ini terkait dengan akses pajanan arsenik yang terbatas serta peningkatan keamanan dan keselamatan terkait pedoman keselamatan di tempat kerja yang terus diperbaharui.[5,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)