Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Keracunan Sianida general_alomedika 2023-07-13T10:10:04+07:00 2023-07-13T10:10:04+07:00
Keracunan Sianida
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Keracunan Sianida

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi dari keracunan sianida berasal dari paparan terhadap kebakaran, bahan industri, obat seperti sodium nitroprusside, atau makanan tertentu. Sianida bisa pula digunakan sebagai senjata kimia atau sengaja dikonsumsi sebagai upaya bunuh diri.[1,2]

Faktor Risiko

Faktor risiko dari keracunan siandia meliputi:

Kebakaran di Ruang Tertutup

Kebakaran di ruang tertutup dapat menyebabkan korban terekspos dengan sianida (CN) maupun karbon monoksida (CO). Sianida dalam bentuk gas, seperti hidrogen sianida (HCN), dilepas pada saat kebakaran di suhu 315 C atau 600 F.[17]

Produk plastik rumah tangga (melamine pada peralatan makan, acrylonitrile pada gelas plastik), bahan pakaian (wool dan sutra), dan polyurethane foam dalam bantal furnitur, akan mengeluarkan hidrogen sianida (HCN) ketika terbakar. Inhalasi sianida menyebabkan tanda dan gejala yang lebih parah dibandingkan dengan rute lain.[1,2]

Bahan Industri

Bahan-bahan industri yang mengandung sianida, misalnya pada pertambangan, plastik, perhiasan, fotografi, agrikultur, electroplating dan polishing pertukaran logam.[2]

Natrium Nitroprusida

Obat natrium nitroprusida, ketika digunakan dalam dosis tinggi dan waktu yang lama, dapat mencapai kadar toksik sianida. Pasien dengan cadangan tiosulfat yang rendah (malnutrisi atau kondisi postoperatif), berisiko tinggi untuk mengalami keluhan meskipun mendapatkan nitroprusside dalam dosis terapi.[1]

Asap Rokok

Konsentrasi sianida dalam asap rokok diperkirakan sebesar 100–1.600 ppm.[10]

Suplemen

Mengkonsumsi suplemen yang mengandung sianida, misalnya amygdalin, yang ditemukan dalam buah pepaya, aprikot, daun semanggi (clover), dan kacang mentah. Amygdalin dapat dihidrolisis menjadi hidrogen sianida dan jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan keracunan[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Graham J, Traylor J. Cyanide Toxicity. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507796/
2. Leybell I. Cyanide Toxicity Treatment & Management. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/814287-treatment#d11
17. Lawson-Smith P, Jansen EC, Hyldegaard O. Cyanide intoxication as part of smoke inhalation--a review on diagnosis and treatment from the emergency perspective. Scand J Trauma Resusc Emerg Med. 2011 Mar 3;19:14. doi: 10.1186/1757-7241-19-14. PMID: 21371322; PMCID: PMC3058018.

Patofisiologi Keracunan Sianida
Epidemiologi Keracunan Sianida

Artikel Terkait

  • Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
    Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.