Penatalaksanaan Keracunan Sianida
Penatalaksanaan keracunan sianida meliputi dekontaminasi, resusitasi kardiopulmoner, dan pemberian antidot sianida. Tata laksana tidak dapat ditunda dengan menunggu konfirmasi laboratorium terkait kadar sianida dalam darah. Pada resusitasi kardiopulmoner, tidak disarankan melakukan bantuan napas mouth-to-mouth maupun mouth-to-mask karena berisiko kontaminasi untuk penolong.[1,3,4]
Tata Laksana Kegawatdaruratan
Tata laksana kegawatdaruratan meliputi resusitasi kardiopulmoner dan dekontaminasi. Tenaga medis yang memberikan penanganan pada kasus keracunan sianida perlu menggunakan alat pelindung diri seperti face mask, sarung tangan, dan apron. Hal ini mengingat sianida dapat diabsorbsi melalui kulit dari cairan yang disekresikan pasien (muntahan atau darah).[3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)