Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Anensefali general_alomedika 2022-04-07T10:50:49+07:00 2022-04-07T10:50:49+07:00
Anensefali
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Anensefali

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Anensefali atau anencephaly merupakan defek serius pada sistem saraf pusat, yang ditandai dengan malformasi otak dan tengkorak. Anensefali merupakan jenis neural tube defect atau NTD yang menyebabkan janin tidak kompatibel untuk melangsungkan kehidupannya. Bayi yang hidup saat lahir umumnya meninggal dalam beberapa jam, hari, atau minggu.[1,2]

Anensefali tidak memiliki etiologi yang jelas. Kondisi ini dikaitkan dengan faktor risiko lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan dapat berefek langsung pada multiplikasi sel, diferensiasi, dan apoptosis, atau berefek secara tidak langsung pada ekspresi dan pemrograman gen. Racun, nutrisi, obat tertentu, penyakit ibu seperti diabetes mellitus, status sosioekonomi, dan riwayat keluarga merupakan faktor lingkungan yang mungkin terlibat dalam patofisiologi.[3-6]

anensefali article-min

Diagnosis anensefali dapat ditegakkan saat kehamilan dan saat bayi lahir. Pada saat hamil, diagnosis anensefali dapat ditegakkan melalui skrining antenatal, pemeriksaan ultrasonografi (USG), dan serum alfa fetoprotein. Amniocentesis juga dapat dilakukan pada ibu yang pernah melahirkan bayi anensefali. Penegakan diagnosis setelah lahir dapat dilakukan melalui pemeriksaan klinis malformasi.[1,3,4,7,8]

Anensefali tidak memiliki penatalaksanaan kuratif standar. Kondisi ini bersifat fatal dan berprognosis sangat buruk. Tata laksana yang dapat diberikan adalah konseling pada orang tua dan keluarga, baik berupa konseling genetik maupun psikologis. Konseling dilakukan oleh staf medis yang terlatih dalam menyampaikan kabar buruk. Pencegahan anensefali dapat dilakukan dengan pemberian suplementasi asam folat.[1,2,9,10]

Referensi

1. CDC. Facts about Anencephaly. National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities, Centers for Disease Control and Prevention. 2020. https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/anencephaly.html
2. Tomita T, Ogiwara H. Anencephaly. UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/anencephaly?search=Anencephaly&source=search_result&selectedTitle=1~38&usage_type=default&display_rank=1
3. Best RG. Anencephaly. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1181570-overview#a1
4. Tafuri SM, Lui F. Embryology, Anencephaly. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545244/
5. Eggink A, Steegers-Theunissen R. Neural Tube Anomalies: An Update on the Pathophysiology and Prevention. In M. Kilby, A. Johnson, & D. Oepkes (Eds.), Fetal Therapy: Scientific Basis and Critical Appraisal of Clinical Benefits (pp. 449-455). Cambridge: Cambridge University Press; 2020. doi:10.1017/9781108564434.044.
6. Abebe M, Afework M, Emamu B, Teshome D. Risk Factors of Anencephaly: A Case-Control Study in Dessie Town, North East Ethiopia. Pediatric Health Med Ther. 2021;12:499-506. doi:10.2147/PHMT.S332561
7. Shilpa K, Ranganath P, Sumathi S. Anencephaly: Incidence, Risk Factors and Biochemical Analysis of Mother. IJCRR. 2018;10:20-25. doi:10.31782/IJCRR.2018.10114.
8. Wilson RD; SOGC GENETICS COMMITTEE; SPECIAL CONTRIBUTOR. Prenatal screening, diagnosis, and pregnancy management of fetal neural tube defects. J Obstet Gynaecol Can. 2014 Oct;36(10):927-939. doi:10.1016/S1701-2163(15)30444-8.
9. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Cephalic disorders. 2019. https://www.ninds.nih.gov/Disorders/All-Disorders/Anencephaly-Information-Page
10. Dickman H, Fletke K, Redfern RE. Prolonged unassisted survival in an infant with anencephaly. BMJ Case Rep. 2016;2016:bcr2016215986. doi:10.1136/bcr-2016-215986

Patofisiologi Anensefali
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 23 Juli 2024, 14:38
Kelainan congenital fatal lethal
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/PeEJKu75EYUKelainan congenital fatal lethal yg mempengaruhi perkembangan otak dan tengkorak bayi selama kehamilan, sebagian besat tengkorak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.