Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Anensefali general_alomedika 2022-04-07T10:59:22+07:00 2022-04-07T10:59:22+07:00
Anensefali
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Anensefali

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Etiologi anensefali atau anencephaly masih belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan. Contoh faktor lingkungan yang dapat menyebabkan anensefali adalah racun, obat tertentu, gaya hidup, nutrisi, dan penyakit yang dimiliki ibu.[3,5,6,12]

Etiologi Lingkungan

Etiologi ini meliputi faktor kondisi lingkungan di sekitar ibu hamil, gaya hidup buruk, status sosioekonomi, nutrisi, penggunaan obat-obatan, dan penyakit pada ibu.[5,12]

Kondisi Lingkungan Ibu hamil

Kondisi lingkungan ibu hamil yang berpotensi menyebabkan anensefali adalah paparan polusi udara, terutama polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang karsinogenik, mutagenik, dan/atau teratogenik. Paparan dengan disinfektan dan pestisida, terutama inorganic arsenic (Asi), organophosphates, chlorpyrifos, dan vinclozolin juga dapat bersifat teratogenik.[5,12,13]

Gaya Hidup Buruk

Gaya hidup buruk seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol mungkin dapat menyebabkan anensefali. Suatu studi di Cina dari tahun 2010–2016 menyatakan bahwa dari 78 kasus anensefali, sebanyak 42 kasus berasal dari ibu yang berada pada lingkungan dengan paparan asap rokok tinggi saat perikonsepsi.[5,12,14,15]

Status Sosioekonomi

Status sosioekonomi yang rendah menyebabkan asupan vitamin dan mineral rendah, seperti asam folat, vitamin B12, vitamin C, dan zinc.[5,12,14,15]

Nutrisi

Nutrisi yang sangat berpengaruh terhadap kejadian anensefali adalah kurangnya asupan asam folat. Folat terlibat dalam proses metilasi homosistein dan sitosin. Ini juga berkontribusi pada sintesis purin dan pirimidin. Kekurangan folat menyebabkan ketidakmampuan untuk membangun protein dan DNA (deoxyribonucleic acid) dengan benar dan mengubah ekspresi beberapa gen.[4,5]

Penggunaan Obat-Obatan

Penggunaan obat-obatan yang berpotensi menyebabkan anensefali adalah obat-obatan yang menyebabkan perubahan penyerapan asam folat dan antagonis asam folat.[4,5]

Penggunaan antiepileptic drugs (AED), seperti valproat, karbamazepin, dan fenitoin bisa mengubah penyerapan folat, yang menyebabkan penurunan kadar folat dalam darah. Valproat juga bersifat teratogenik, terutama bila dikombinasi dengan lamotrigin. Antagonis asam folat seperti trimetoprim, triamterene, dan aspirin juga mungkin dapat memengaruhi terjadinya anensefali.[4,5]

Penyakit Maternal

Penyakit pada ibu seperti diabetes mellitus, hipertermia, dan obesitas mungkin dapat menyebabkan anensefali. Komplikasi diabetes pragestasional yang menyebabkan anensefali terjadi melalui mekanisme hiperglikemia yang menyebabkan gangguan pada folding protein yang mendorong terjadinya apoptosis pada sel embrionik.[4,16]

Hipertermia yang terjadi pada trimester pertama kehamilan dapat membuat neuropore tidak menutup, sehingga neural tube juga tidak menutup dengan sempurna. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan demam (tifoid, malaria), sauna, dan juga berendam pada bak air panas bisa menyebabkan hipertermia.[4-6,17]

Obesitas dapat menyebabkan anensefali melalui mekanisme yang mungkin disebabkan oleh kombinasi dari kontrol glukosa yang menyimpang, kekurangan folat, stres oksidatif berlebihan, sindrom metabolik, dan hiperinsulinemia.[5,6]

Etiologi Genetik

Mutasi genetik dapat menyebabkan anensefali. Beberapa gen yang mengalami mutasi adalah 5,10-methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR), WD repeat domain 34 atau WDR34, dan tripartite motif (TRIM).[5,6,13,18-20]

Gen MTHFR, yang didasarkan pada lengan pendek kromosom 1 sebagai 1p36.22, menginstruksi sintesis protein dalam pengolahan vitamin folat (vitamin B9). Mutasi pada gen ini paling banyak menyebabkan anensefali.[5,6,18-20]

Faktor Risiko

Faktor risiko anensefali adalah jenis kelamin janin, penyakit ibu selama prakonsepsi, kebiasaan sehari-hari, status sosioekonomi, status nutrisi, dan genetik.[3,4,6,12-20]

Jenis Kelamin

Janin perempuan lebih banyak mengalami anensefali daripada janin laki-laki.[6,12]

Penyakit Maternal dan Penggunaan Obat Tertentu

Beberapa penyakit yang diderita ibu saat prakonsepsi dapat menyebabkan anensefali, misalnya:

  • Epilepsi yang diobati dengan valproat, karbamazepin, fenitoin, atau lamotrigin

  • Infeksi yang diobati dengan trimetoprim
  • Pregestational diabetes
  • Hipertermia
  • Obesitas
  • Penyakit yang mendapatkan terapi triamterene dan aspirin[4,5,16,17]

Gaya Hidup

Kebiasaan ibu selama prakonsepsi yang berpotensi menyebabkan anensefali adalah:

  • Sauna atau berendam dalam bak air panas sehingga terjadi hipertermia
  • Konsumsi alkohol
  • Kebiasaan merokok[4-6,12,14,15,17]

Status Sosioekonomi

Kondisi-kondisi sosioekonomi yang berpotensi menyebabkan anensefali adalah:

  • Ibu yang tinggal di wilayah dengan polutan tinggi
  • Ibu hamil dengan defisiensi folat, vitamin, dan mineral[4,5,12,13]

Referensi

3. Best RG. Anencephaly. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1181570-overview#a1
4. Tafuri SM, Lui F. Embryology, Anencephaly. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545244/
5. Eggink A, Steegers-Theunissen R. Neural Tube Anomalies: An Update on the Pathophysiology and Prevention. In M. Kilby, A. Johnson, & D. Oepkes (Eds.), Fetal Therapy: Scientific Basis and Critical Appraisal of Clinical Benefits (pp. 449-455). Cambridge: Cambridge University Press; 2020. doi:10.1017/9781108564434.044.
6. Abebe M, Afework M, Emamu B, Teshome D. Risk Factors of Anencephaly: A Case-Control Study in Dessie Town, North East Ethiopia. Pediatric Health Med
12. Munteanu O, Cîrstoiu MM, Filipoiu FM, et al. The etiopathogenic and morphological spectrum of anencephaly: a comprehensive review of literature. Romanian Journal of Morphology and Embryology. 2020;61(2):335–343. https://doi.org/10.47162/RJME.61.2.03
13. Finnell RH, Caiaffa CD, Kim SE, et al. Gene Environment Interactions in the Etiology of Neural Tube Defects. Front Genet. 2021 May 10;12:659612. doi:10.3389/fgene.2021.659612
14. Zhang Y, Liu J, Zhang L, et al. Passive Smoking During the Periconceptional Period and Risk for Neural Tube Defects in Offspring - Five Counties, Shanxi Province, China, 2010-2016. China CDC Wkly. 2021;3(37):778-782. doi:10.46234/ccdcw2021.193
15. Li ZX, Gao ZL, Wang JN, Guo QH. Maternal Coffee Consumption During Pregnancy and Neural Tube Defects in Offspring: A Meta-Analysis. Fetal Pediatr Pathol. 2016;35(1):1-9. doi: 10.3109/15513815.2015.1122121
16. Gabbay-Benziv R, Reece EA, Wang F, Yang P. Birth defects in pregestational diabetes: Defect range, glycemic threshold and pathogenesis. World J Diabetes. 2015 Apr 15;6(3):481-8. doi: 10.4239/wjd.v6.i3.481
17. Corona-Rivera JR, Olvera-Molina S, Pérez-Molina JJ, et al. Prevalence of open neural tube defects and risk factors related to isolated anencephaly and spina bifida in live births from the "Dr. Juan I. Menchaca" Civil Hospital of Guadalajara (Jalisco, Mexico). Congenit Anom (Kyoto). 2021 Mar;61(2):46-54. doi: 10.1111/cga.12399
18. Yin H, Peng R, Chen Z, et al. WDR34 mutation from anencephaly patients impaired both SHH and PCP signaling pathways. J Hum Genet. 2020 Nov;65(11):985-993. doi: 10.1038/s10038-020-0793-z
19. Asadi S. The Role of Genetic Mutations in Gene MTHFR in Anencephaly Syndrome. Stem Cell Research Journal. 2019;3:1-5. doi: 10.23880/JES-16000117
20. Singh N, Kumble Bhat V, Tiwari A, et al. A homozygous mutation in TRIM36 causes autosomal recessive anencephaly in an Indian family. Hum Mol Genet. 2017 Mar 15;26(6):1104-1114. doi: 10.1093/hmg/ddx020

Patofisiologi Anensefali
Epidemiologi Anensefali
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 23 Juli 2024, 14:38
Kelainan congenital fatal lethal
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/PeEJKu75EYUKelainan congenital fatal lethal yg mempengaruhi perkembangan otak dan tengkorak bayi selama kehamilan, sebagian besat tengkorak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.