Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Anensefali general_alomedika 2022-04-07T11:05:26+07:00 2022-04-07T11:05:26+07:00
Anensefali
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Anensefali

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait anensefali atau anencephaly yang penting untuk diberikan adalah konseling psikologis dan genetik untuk orang tua. Konseling psikologis bertujuan untuk mempersiapkan mental orang tua untuk menghadapi terminasi kehamilan atau menghadapi kematian bayi. Sementara itu, konseling genetik bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko anensefali terjadi kembali.[3,43]

Edukasi Pasien

Pada kasus anensefali yang ditemukan saat ibu masih hamil, dokter perlu mengedukasi ibu tentang prognosis janin dan kemungkinan terminasi kehamilan jika usia kehamilan masih previable. Dokter menjelaskan tingkat survival janin saat masih dalam uterus dan saat sudah lahir, serta menjelaskan alasan terminasi kehamilan.

Dokter perlu paham cara menyampaikan kabar buruk karena kondisi ini menimbulkan stres emosional yang besar pada ibu dan keluarganya. Setelah kasus anensefali, dokter mungkin dapat menyarankan pasien untuk menjalani konseling genetik dengan ahli genetik. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko rekurensi anensefali pada kehamilan berikutnya.[3,42,43]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Konsumsi asam folat, terutama sejak masa prakonsepsi dan selama kehamilan, terbukti efektif mengurangi risiko anensefali. Ibu yang memiliki riwayat janin dengan neural tube defect (NTD) dan ingin merencanakan kehamilan lagi sebaiknya mengonsumsi 4 mg asam folat tiap hari sejak 3 bulan sebelum konsepsi. Dosis ini lebih tinggi daripada dosis untuk wanita yang tidak memiliki riwayat janin NTD (400 µg tiap hari).[1,3,11]

Orang tua yang memiliki riwayat janin NTD sebaiknya juga berkonsultasi dengan ahli genetik untuk merencanakan kehamilan berikutnya. Pasien dengan faktor risiko seperti obesitas, diabetes mellitus, dan penggunaan obat antiepilepsi juga perlu berkonsultasi sebelum konsepsi. Ibu hamil dengan riwayat janin NTD dianjurkan untuk menjalani USG prenatal, pemeriksaan alfa fetoprotein (AFP), atau amniocentesis.[3,38,42]

Referensi

1. CDC. Facts about Anencephaly. National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities, Centers for Disease Control and Prevention. 2020. https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/anencephaly.html
3. Best RG. Anencephaly. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1181570-overview#a1
11. Erdiana G. Anensefali Diduga Akibat Defisiensi Asam Folat. Cermin Dunia Kedokteran-296. 2021;48(7):406-408. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1455
38. Wilson D. Prenatal Screening, Diagnosis, and Pregnancy Management of Fetal Neural Tube Defects. J Obstet Gynaecol Can. 2014;36(10):927–939. https://www.jogc.com/article/S1701-2163(15)30444-8/pdf
42. Ekmekci E, Gencdal S. What's Happening When the Pregnancies Are Not Terminated in Case of Anencephalic Fetuses?. J Clin Med Res. 2019;11(5):332-336. doi:10.14740/jocmr3777
43. Berry SN, Severtsen B, Davis A, et al. The impact of anencephaly on parents: A mixed-methods study. Death Stud. 2021 Apr 17:1-10. doi: 10.1080/07481187.2021.1909669

Prognosis Anensefali
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 23 Juli 2024, 14:38
Kelainan congenital fatal lethal
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/PeEJKu75EYUKelainan congenital fatal lethal yg mempengaruhi perkembangan otak dan tengkorak bayi selama kehamilan, sebagian besat tengkorak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.