Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Disleksia general_alomedika 2022-02-23T11:25:01+07:00 2022-02-23T11:25:01+07:00
Disleksia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Disleksia

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Disleksia atau dyslexia, adalah salah satu bentuk specific learning disorders (SLD) yang paling sering ditemukan. Penderita disleksia umumnya kesulitan untuk mengidentifikasi huruf dan mengucapkannya, sehingga mengalami kesulitan membaca, mengeja, dan mengenal serta memahami kata.[1]

Penderita disleksia mengalami kesulitan dalam menghubungkan bahasa verbal dengan bahasa tulis karena defisit dalam komponen fonologis bahasa.[2]

Disleksia adalah gangguan neurobiologis. Faktor risiko disleksia antara lain adalah faktor genetik, riwayat kelainan otak kongenital atau akibat infeksi. Faktor keluarga, seperti kurangnya paparan terhadap lingkungan pendidikan juga dihubungkan dengan terjadinya disleksia.[1,2,4]

Disleksia-min

Penegakan diagnosis disleksia dibuat berdasarkan kriteria dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) 5 atau International Classification of Diseases (ICD) 11. Tes IQ perlu dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya disabilitas intelektual sebagai penyebab. Pemeriksaan neurologis, penglihatan, dan pendengaran perlu dilakukan untuk menyingkirkan penyebab organik.[1]

Deteksi dini dan intervensi yang lebih awal berhubungan dengan luaran yang lebih baik.[4] Pendekatan dan program yang digunakan untuk penatalaksanaan melibatkan latihan-latihan untuk menguasai keterampilan spesifik terkait membaca dan menulis. Pendekatan yang efektif digunakan adalah latihan mengenali bunyi huruf, fonem, menghubungkan huruf dengan fonem, kelancaran membaca, dan pemahaman. Latihan literasi dilakukan dengan materi membaca dan menulis pada tingkat yang sesuai.[5]

Bila tidak mendapatkan penanganan yang baik, disleksia dapat menimbulkan dampak psikososial dan beban kesehatan mental pada masa dewasa.[1]

Intervensi yang lebih awal berhubungan dengan fungsi yang lebih baik, meskipun sebagian besar pasien tetap mengalami kesulitan dalam membaca, memahami kata, dan mengeja sepanjang hidupnya.[2,4]

Referensi

1. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing. 2013.
2. Roitsch J, Watson S. An Overview of Dyslexia: Definition, Characteristics, Assessment, Identification, and Intervention. SJEDU 2019. http://article.sciencepublishinggroup.com/pdf/10.11648.j.sjedu.20190704.11.pdf
4. Hamilton SS. Reading difficulty in children: Clinical features and evaluation. UpToDate. 2021.
5. Skočić Mihić S, Martan V, Rončević Zubković B. Educational Interventions for Primary School Students with Dyslexia–a Mapping Study. Reading & Writing Quarterly. 2021. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/10573569.2021.1972879

Patofisiologi Disleksia
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 Maret 2020, 08:00
Anak usia 6 tahun dengan kondisi tulisan tangan yang terbalik
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo Dokter dan Bapak/Ibu Psikolog, seorang Ibu mengeluhkan tulisan tangan anaknya terbalik (seperti di foto). Ibunya mengaku anaknya sudah diajarkan menulis...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dibalas 18 September 2019, 20:00
Tenaga kesehatan yang tepat untuk mengatasi disleksia pada anak
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
9 Balasan
Alodokter! Selamat siang dok, ijin share pertanyaan user, anaknya mengalami disleksia, sebaiknya dirujuknya ke dokter anak, dokter anak spesialis tumbuh...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.