Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Disleksia general_alomedika 2022-02-23T08:53:28+07:00 2022-02-23T08:53:28+07:00
Disleksia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Disleksia

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Disleksia atau dyslexia merupakan gangguan belajar yang paling sering terjadi, mencakup 80% dari seluruh kasus gangguan belajar. Onset gangguan ini biasanya pada masa kanak-kanak, namun seringkali tidak terlihat sampai waktu anak membutuhkan keterampilan akademik tertentu. Sekitar 50% dari anak-anak dengan riwayat disabilitas dalam berbicara dan bahasa, mengalami disleksia pada usia sekolah awal.

Gangguan ini lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki dibandingkan perempuan.[1,20,21]

Global

Prevalensi specific learning disorders (SLD) secara umum adalah 5–15% di antara anak-anak usia sekolah, sementara pada dewasa kurang lebih 4%.[1] Prevalensi disleksia adalah 5% - 10% dari populasi total.[2]

Indonesia

Belum ada penelitian mengenai prevalensi disleksia di Indonesia, namun sebuah penelitian di sekolah dasar (SD) Inklusi di Surabaya menyebutkan prevalensi disleksia sebesar 0,96%. Sementara pada penelitian lain di Aceh menyebutkan prevalensi sebesar 1% di antara siswa SD.[8,9]

Mortalitas

Disleksia tidak menyebabkan mortalitas. Gangguan yang sering muncul akibat disleksia adalah gangguan cemas, depresi, dan gangguan bipolar.[4]

Referensi

1. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing. 2013.
2. Roitsch J, Watson S. An Overview of Dyslexia: Definition, Characteristics, Assessment, Identification, and Intervention. SJEDU 2019. http://article.sciencepublishinggroup.com/pdf/10.11648.j.sjedu.20190704.11.pdf
4. Hamilton SS. Reading difficulty in children: Clinical features and evaluation. UpToDate. 2021.
8. Sari EA, Ainin IK. Prevalensi anak berkesulitan belajar membaca (disleksia) di sekolah dasar inklusi. Jurnal Pendidikan Khusus 2016: 9. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/38/article/view/18090
9. Fajriani F, Yulizar Y. Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) untuk meningkatkan motivasi membaca Murid Disleksia. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2020. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/view/5213
20. Hamilton SS. Reading difficulty in children: Normal reading development and etiology of reading difficulty. Uptodate. 2021.
21. Démonet JF, Taylor MJ, Chaix Y. Developmental dyslexia. Lancet 2004; 363:1451.

Etiologi Disleksia
Diagnosis Disleksia
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 Maret 2020, 08:00
Anak usia 6 tahun dengan kondisi tulisan tangan yang terbalik
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo Dokter dan Bapak/Ibu Psikolog, seorang Ibu mengeluhkan tulisan tangan anaknya terbalik (seperti di foto). Ibunya mengaku anaknya sudah diajarkan menulis...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dibalas 18 September 2019, 20:00
Tenaga kesehatan yang tepat untuk mengatasi disleksia pada anak
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
9 Balasan
Alodokter! Selamat siang dok, ijin share pertanyaan user, anaknya mengalami disleksia, sebaiknya dirujuknya ke dokter anak, dokter anak spesialis tumbuh...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.