Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Henoch-Schonlein Purpura general_alomedika 2023-02-07T09:26:49+07:00 2023-02-07T09:26:49+07:00
Henoch-Schonlein Purpura
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Henoch-Schonlein Purpura

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Henoch-Schonlein purpura (HSP) atau yang sering juga disebut sebagai vaskulitis IgA adalah penyakit sistemik yang melibatkan vaskulitis pembuluh darah kecil pada kulit, ginjal, persendian, dan saluran gastrointestinal. Kondisi ini juga dapat menyerang paru-paru dan sistem saraf pusat meskipun jarang. HSP adalah jenis vaskulitis yang paling sering ditemukan pada anak-anak.

Etiologi HSP sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Patofisiologi penyakit ini dilaporkan berkaitan dengan terbentuknya kompleks imun dari IgA dan antigen stimulan dari luar tubuh. Contoh antigen stimulan HSP adalah virus/bakteri tertentu, obat tertentu, dan vaksinasi. Deposit kompleks imun di organ-organ tersebut di atas dapat menyebabkan inflamasi dan menimbulkan gejala purpura yang terpalpasi, nyeri sendi, gangguan gastrointestinal, nefritis, dan insufisiensi ginjal.[1,2]

Sumber Gambar: Mnokel, Wikimedia Commons, 2007. Sumber Gambar: Mnokel, Wikimedia Commons, 2007.

Diagnosis HSP ditegakkan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh European League Against Rheumatism (EULAR) dan The Paediatric Rheumatology European Society (PRES) untuk kelompok anak-anak. Pada kelompok dewasa, kriteria ditentukan oleh American College of Rheumatology (ACR). Diagnosis umumnya ditegakkan secara klinis karena belum adanya pemeriksaan penunjang spesifik untuk diagnosis HSP.

Penatalaksanaan Henoch-Schonlein purpura hanya bersifat suportif karena penyakit ini umumnya bersifat self-limiting dan memiliki prognosis yang baik. Terapi berfokus pada kebutuhan hidrasi dan penanganan simtomatik. Namun, pasien dengan komplikasi ginjal mungkin memiliki prognosis yang lebih buruk dan membutuhkan tata laksana yang lebih agresif seperti pemberian kortikosteroid atau imunosupresan.[1-3]

 

Referensi

1. Sohagia AB, Gunturu SG, Tong TR, Hertan HI. Henoch-schonlein purpura-a case report and review of the literature. Gastroenterol Res Pract. 2010;2010:597648. doi:10.1155/2010/597648
2. Roache-Robinson P, Hotwagner DT. Henoch Schonlein Purpura (Anaphylactoid Purpura, HSP) [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537252/
3. Dedeoglu F, Kim S. IgA Vasculitis (Henoch-Schönlein Purpura): Clinical Manifestations and Diagnosis. UpToDate. 2019:1-30.

Patofisiologi Henoch-Schonlein P...

Artikel Terkait

  • Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
    Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 19:05
Pasien perempuan 26 tahun kemerahan di kedua ekstremitas inferior
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin konsul saya punya pasien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan muncul bercak kemerahan di kedua ekstremitas inferior dan tidak gatal....
dr.Ika Amalia
Dibalas 11 September 2023, 08:25
Bintik merah yang melebar disertai nyeri di kaki pasien anak
Oleh: dr.Ika Amalia
2 Balasan
Alo dokterSaya memiliki pasien usia 7 tahun , keluhan keluar bintik merah dikaki sejak 7 hari yang lalu. Bintik melebar +- 3mm, terdapat bengkak dan nyeri di...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
Dibalas 04 November 2022, 11:38
Diagnosis untuk keluhan plak di seluruh badan
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
3 Balasan
Alodokter, izin berdiskusi Saya menemukan kasus adanya pasien laki laki usia 32 tahun dengan plak diseluruh badan sejak 2 minggu. Keluhan lain yang dirasakan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.